Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leclerc Dedikasikan Kemenangan di F1 untuk Anthoine Hubert

Kompas.com - 03/09/2019, 15:36 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, mendedikasikan kemenangan perdananya untuk mendiang Anthoine Hubert yang meninggal dunia akibat kecelakaan fatal saat lomba.

Charles Leclerc sukses memenangi balapan seri ke-13 Formula 1 GP Belgia 2019 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (1/9/2019).

Kemenangan Leclerc yang diraih di GP Belgia menjadi kemenangan perdana untuknya dalam ajang balap Formula 1 (F1).

Adapun bagi Ferrari, kemenangan yang diraih pebalap mudanya itu membuat mereka merasakan kembali naik podium pertama setelah setahun lebih "puasa" gelar juara balapan.

Baca juga: Hasil F1 GP Belgia, Leclerc Akhiri Puasa Kemenangan Ferrari

Sementara itu, posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut diisi oleh duo Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

Meski memenangi balapan, Leclerc merasakan kesedihan yang saat mendalam karena pada saat kemenangan pertamanya bersama Ferrari, dia harus merayakannya ketika sahabatnya meninggal.

Selepas memenangi lomba GP Belgia, Leclerc mengungkapkan perasaannya yang bercampur aduk antara merayakan untuk Ferrari atau untuk Hubert.

"Saya telah kehilangan seorang teman dan sangat sulit dalam situasi ini, jadi saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuknya," kata Leclerc dikutip dari Guardian.

Baca juga: FIA Buka Investigasi Terkait Tewasnya Pebalap F2 Anthoine Hubert

"Saya tidak bisa sepenuhnya menikmati kemenangan pertama ini, tetapi itu adalah kenangan yang akan hidup bersama saya selamanya," katanya.

Diceritakan pula ketika Leclerc dan Hubert memulai karier pebalap bersama ketika berumur tujuh tahun dengan ambisi dapat bersaing dalam F1.

Leclerc menambahkan, sudah menjadi risiko ketika menjadi pebalap F1 akan menjadi arena balap yang berbahaya.

"Akan selalu ada beberapa sudut yang menantang dan lebih berbahaya daripada yang lain," katanya.

Pebalap Formula 2, Anthoine Hubert, meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/8/2019).

Hubert meninggal pada kecelakaan di lap kedua ketika mobil yang ditumpanginya menabrak dinding pembatas, kemudian mobil disambar Juan Manuel Correa.

Setidaknya, ada tiga mobil yang terlibat dalam kecelakaan di sesi feature race F2 GP Belgia kemarin.

Selain mobil Hubert yang menabrak dinding pembatas, mobil yang ditumpangi Juan Manuel Correa dan Giuliano Alesi juga mengalami kerusakan akibat insiden di lap kedua itu.

Namun, di antara mereka bertiga, mobil Hubert dan Correa adalah yang mengalami kerusakan paling parah karena sempat bertabrakan satu sama lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com