Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara di Indonesia, Atlet Angkat Besi Malaysia Ingin seperti Eko Yuli

Kompas.com - 01/09/2019, 17:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Lifter asal Malaysia, Mohammad Aniq, mengakui bahwa atlet-atlet angkat besi Indonesia sangatlah kuat.

Aniq baru saja menjuarai kelas 55 kg youth putra di The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019 yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu (1/9/2019).

Tak tanggung-tanggung, atlet 17 tahun itu menyabet tiga medali emas sekaligus di kelas tersebut.

Aniq mencatatkan beban terbaik untuk angkatan snatch, clean and jerk, serta total angkatan.

Dia bahkan unggul jauh dari lawan-lawannya yang semua adalah wakil Indonesia.

Di angkatan snatch, Aniq mencatatkan beban terbaik 103 kg. Sementara itu, atlet asal Bandung, Handoko, yang meraih tempat kedua hanya mengangkat beban terbaik 92 kg.

Di angkatan clean and jerk, Aniq sukses mengangkat beban terbaik 138 kg. Dia unggul 18 kg atas Handoko dan Erlangga (PPOP Jakarta) yang berturut-turut menempati peringkat kedua dan ketiga.

Kepada wartawan, Aniq mengakui bahwa tidak mudah mengalahkan atlet-atlet angkat besi Indonesia.

Apalagi, menurut dia, atlet angkat besi Indonesia sangatlah kuat.

Baca juga: Angkat Besi Jadi Cabor Andalan Indonesia untuk Olimpiade

"Lifter-lifter Indonesia kuat, semacam dewa. Apalagi, Eko. Di kelas 55 kg ada juga Surahmat yang sangat kuat," kata Aniq.

Aniq pun menyatakan bahwa dia sangat mengidolakan lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang telah menjadi juara dunia angkat besi.

"Lifter dunia idola? Eko," ujar Aniq mantap.

Aniq menuturkan bahwa dia ingin memiliki prestasi segemilang Eko di masa mendatang.

Saat ini, Aniq bahkan berlatih di bawah arahan mantan pelatih Eko Yuli Irawan, Yon Haryono. 

Di bawah polesan pelatih asal Lampung itu, Aniq pun sukses meraih tiga medali emas sekaligus di The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships.

Baca juga: Lifter Malaysia Persembahkan Medali untuk Kakaknya yang Kini Lumpuh

Ini menjadi gelar juara pertama yang diraih Aniq pada kejuaraan berlevel internasional.

Sang pelatih, Yon pun menilai bahwa Aniq memang berpotensi menjadi atlet angkat besi andalan Malaysia di masa mendatang.

"Sekarang saja, dia sudah berhasil memecahkan rekor atlet senior Malaysia saat mengikuti Kejuaraan Asia di China 2018 lalu, yakni beban 137 kg di angkatan clean and jerk," kata Yon.

"Aniq berhasil mengangkat beban 138 kg di angkatan clean and jerk hari ini, di usianya yang masih muda," tutur dia lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com