Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSS, Tak Bisa Jaga Tempo Jadi Sebab Kekalahan Elang Jawa

Kompas.com - 31/08/2019, 08:15 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSS Sleman gagal merealisasikan target mencuri poin saat berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-17 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019), klub berjulukan Super Elang Jawa itu takluk dengan skor tipis 0-1 dari Persib.

Hasil yang menyakitkan bagi PSS sebab Persib memastikan kemenangannya itu di detik terakhir pertandingan.

Maung Bandung sukses memecah kebuntuan melalui Erwin Ramdani pada menit ke-90.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persib Naik 2 Peringkat Setelah Menang atas PSS

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, kecewa dengan hasil tersebut.

Terlebih lagi, anak asuhnya gagal menjaga tempo permainan yang membuat fisik mereka terkuras pada babak kedua.

Dikatakan Seto, pada babak pertama, PSS seharusnya bisa menjaga tempo permainan, bukan malah mengikuti irama permainan cepat Persib.

Hal tersebut membuat stamina para pemainnya terkuras dan hilang konsentrasi pada menit akhir.

Baca juga: VIDEO - Cuplikan Persib Vs PSS, Gol Erwin Ramdani Menangkan Maung Bandung

"Pertandingan memang menjadi lebih menarik, tetapi membuat stamina kami menjadi kendor. Ini mungkin menjadi bahan evaluasi bagi kami," kata Seto seusai laga.

Bahkan, pada babak kedua, PSS lebih sering membuat pelanggaran di area pertahanan sendiri.

Hal tersebut membuat Persib banyak mendapatkan peluang dari bola mati.

Bahkan, gol yang dibukukan Erwin pun sebenarnya bermula dari proses bola mati yang dieksekusi Kevin van Kippersluis, yang bisa dihalau Brian Ferreira.

Baca juga: Hasil Persib Vs PSS, Maung Bandung Tekuk Super Elang Jawa

Akan tetapi, bola hasil sapuan Ferreira berhasil diambil Henhen Herdiana yang kemudian mengirim umpan silang ke kotak penalti, yang langsung disambar Erwin untuk membobol gawang PSS.

"Salah satunya itu (stamina). Makanya banyak terjadi pelanggaran dan miss posisi, itu jadi pembelajaran bagi kami, terutama saat main tandang," ujar Seto.

"Kami harus pintar mengatur tempo. Jadi, itu (banyak pelanggaran) di (pertahanan sendiri) karena pengenduran stamina," kata dia.

Kendati begitu, Seto tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di lapangan. Menurut dia, Yevhen Bokhashvili dkk sudah bekerja keras sepanjang 90 menit.

Diakui Seto, anak asuhnya juga menunjukkan determinasi yang sangat bagus.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persebaya dan Arema FC Main

Akan tetapi, gol di menit akhir membuyarkan satu poin bagi PSS yang sebenarnya sudah di depan mata.

"Saya pikir secara keseluruhan pemain kami sudah bekerja keras. Ya, kami coba di putaran kedua perbaiki di situ. Saya puas dengan penampilan anak-anak, mereka main ngotot, tidak mau kalah. Namun, kami kecolongan di menit akhir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com