Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSS, Elang Jawa Antisipasi Daya Ledak Maung Bandung

Kompas.com - 29/08/2019, 20:26 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSS Sleman mengantisipasi wajah baru Persib Bandung. Apalagi, tim berjulukan Maung Bandung tersebut punya motivasi kuat untuk mengakhiri paceklik kemenangan.

 

Kedua kesebelasan akan bersua pada pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).

Dalam laga tersebut, Persib dipastikan tampil dengan kekuatan baru. Mereka akan langsung menampilkan tiga pemain asing baru, Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers dan Omid Nazari.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, mengatakan bahwa timnya harus mengantisipasi daya ledak kekuatan baru Persib.

Baca juga: Persib Vs PSS, Robert Yakin 3 Pemain Asing Baru Langsung Nyetel

Menurutnya, komposisi pemain Persib pada putaran pertama sejatinya sudah cukup bagus. Dengan adanya perubahan di sektor pemain asing, Seto menilai Persib akan jauh lebih berbahaya.

"Bagi saya (pemain asing) kemarin saja sudah bagus, apalagi yang ini lebih bagus lagi. Ini harus kami waspadai tetapi bagaimanapun saya belum melihat ketika pemain asing ini bermain bersama," ujar Seto di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).

Seto melanjutkan, PSS tidak hanya mengantisipasi hal teknis. Faktor non-teknis juga menjadi perhatian tim berjulukan Elang Jawa tersebut.

Dikatakan Seto, dari pengalamannya saat masih aktif bermain, mengalahkan Persib di Bandung adalah misi sulit.

Legenda PSIM Yogyakarta itu mengatakan, Persib punya bobotoh yang termasuk salah satu suporter terbaik di Indonesia.

Menurutnya, bobotoh selalu bisa membuat motivasi dan semangat para pemain Persib meningkat. Sedangkan bagi tim lawan, bobotoh adalah teror yang bisa menjatuhkan mental bermain.

Baca juga: Persib Vs PSS, Maung Bandung Harus Menang untuk Muluskan Langkah pada Putaran Kedua

"Kami mencoba mengantisipasi semuanya, bukan hanya faktor teknis, tetapi juga non-teknis," ucap dia.

"Kami tahu Persib punya bobotoh, mereka adalah pendukung fanatik dan dukungan mereka untuk Persib bisa menjatuhkan mental pemain lawan," tambah Seto.

Pada musim ini, performa Persib dalam laga kandang tidak bisa dibilang bagus.

Dari lima partai di depan sendiri pada putaran pertama, hanya dua kemenangan yang diraih. Sisanya berakhir dua kali kalah dan satu imbang.

Seto enggan menjadikan rekor buruk Persib dalam laga kandang sebagai patokan PSS akan bisa dengan mudah mengandaskan Maung Bandung.

Menurutnya, secara permainan Persib sangat bagus. Hanya saja, Supardi Nasir dkk belum dinaungi keberuntungan.

"Persib punya kolektivitas, mainnya juga sebenernya cukup bagus, aliran bolanya lancar, mungkin kalau menurut saya mereka belum beruntung saja," tutup Seto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com