KOMPAS.com - Satu dekade silam, Rafael Benitez hampir membawa Liverpool menjadi juara Liga Inggris 2008-2009.
Menempel Manchester United di puncak hampir sepanjang paruh kedua musim, The Reds harus puas finish dengan terpaut 4 angka dari Man United.
Liverpool mencatatkan perolehan poin tertinggi mereka (86 poin) ketika itu hasil dari 25 kemenangan, 11 imbang dan, hanya dua kekalahan sepanjang musim.
Pasukan Rafael Benitez memasukkan 77 gol dan hanya kebobolan 27 gol sepanjang musim.
Mereka mencetak sembilan gol lebih banyak dari Manchester United yang akhirnya menjadi juara.
Liverpool baru bisa melebihi catatan 86 poin itu pada musim 2018-2019 saat menorehkan 97 poin kala menjadi runner-up Manchester City di Liga Inggris.
Baca juga: Menkominfo Rudiantara Meminta agar Atlet eSports Tidak Diremehkan
Pada sesi tanya jawab bersama para fans di situs olahraga The Athletic, Rafa Benitez menjawab pertanyaan seputar timnya waktu itu.
Pembaca bernama Reginald A, bertanya pemain manakah dari tim Liverpool sekarang yang ia ingin miliki dalam skuad 2008-2009 tersebut?
Rafael Benitez pun menjawab Virgil van Dijk.
"Van Dijk, ia akan sangat membantu. Bukan berarti karena pemain lain dari tim sekarang tak cukup bagus akan tetapi, di posisinya sekarang ia adalah pemain terbaik," tulis Rafa Benitez dari China.
"Kami punya Fernando Torres dan Steven Gerrard. Jadi kami punya banyak pemain menyerang. Namun, di sektor bek tengah, walau saya sangat puas dengan para pemain saya dulu, Van Dijk mungkin bermain di level yang berbeda sekarang," lanjutnya.
Baca juga: Performa Mengkhawatirkan Tottenham Sudah Masuk Kriteria Lampu Kuning
Fernando Torres dan Steven Gerrard memang lagi subur-suburnya bersama Liverpool.
Gerrard bahkan mencetak 24 gol di semua kompetisi, termasuk 7 di Liga Champions, menjadikannya top scorer Liverpool pada 2008-2009.
Fernando Torres menyusul dengan 17 gol di semua kompetisi.
Rafa Benitez mengandalkan dua bek tengah Jamie Carragher dan Martin Skrtel atau Daniel Agger pada musim tersebut.