MATARAM, KOMPAS.com - Sebelum peletakan batu pertama pada September 2019, ada tahapan yang sudah dilakukan dalam menyiapkan pembangunan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sudah melewati proses topografi dan penyelidikan tanah," kata Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer.
Tahapan berikutnya adalah pemagaran lokasi.
Mansoer mengatakan, ada pembangunan pagar keliling.
Panjangnya 6,25 kilometer.
"Telah terbangun 2,5 kilometer atau sekitar 42 persen," katanya.
Baca juga: September, Peletakan Batu Pertama Sirkuit Mandalika
Mansoer menambahkan, ada juga proses land clearing.
Sudah dalam tahap selesai adalah 98.000 meter persegi.
"Rencananya adalah 432.000 meter persegi," ucap Mansoer.
Mansoer menerangkan, ada juga proses yang disebut homologasi desain Mandalika Street Circuit.
"Sudah ada kesepakatan center line yakni kesepakatan titik-titik koordinat, panjang, dan lengkung lintasan satu dengan lainnya," imbuh Mansoer.
Mansoer menerangkan, kesepakatan center line ini adalah hal penting.
Pasalnya, bermodalkan kesepakatan ini, ITDC baru bisa bekerja sama dengan mitra kerja pembangunan sirkuit, Mrk 1 Consulting.
Sementara itu, Vinci Construction Grands Projects, investor Sirkuit Mandalika, tengah menyiapkan homologasi yang akan diserahkan kepada International Mototcycling Federation (FIM) dalam waktu dekat.
Lanjut
Kemudian, hal lanjut yang harus dilakukan adalah menyusun Detailed Engineering Design (DED).
"Syaratnya, dokumen disetujui oleh FIM," ujar Mansoer.
DED adalah gambar kerja yang mencakup rencana teknis, arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, dan tata lingkungan.
"Kemudian, kita bisa memulai tahapan konstruksi pada Oktober 2019," demikian Abdulbar M Mansoer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.