JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia berupaya bangkit seusai kekalahan telak pada laga perdana penyisihan Grup B AFF Women Championship 2019.
Timnas putri Indonesia kalah 0-7 dari Myanmar pada pertandingan yang berlangsung di Chonburi, Thailand, Jumat (16/8/2019).
Garuda Pertiwi akan berduel melawan Vietnam pada laga kedua Minggu (18/8/2019.
Laga timnas putri Indonesia vs Vietnam dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB.
Jelang melawan VIetnam, anak asuh Rully Nere menggelar sesi latihan pagi yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Sabtu (17/8/2019) pagi.
Sesi latihan kali ini dibuka dengan mengheningkan cipta sekitar tiga menit yang dilakukan seluruh pemain serta ofisial tim.
Setelah mengheningkan cipta, para pemain pun dibagi menjadi dua kelompok, yakni para pemain yang masuk dalam start list pada laga kemarin serta para pemain yang dimainkan dari bangku cadangan.
Para pemain yang dimainkan dari bangku cadangan fokus pada permainan bola, sementara pemain inti memulai sesi latihan dengan joging terlebih dahulu.
Baca juga: Piala AFF Wanita 2019, Timnas Putri Indonesia Kalah Telak dari Myanmar
Asisten pelatih timnas putri, Yopie Riwoe, mengatakan, sesi latihan pada Sabtu pagi difokuskan untuk mengembalikan kembali kondisi para pemain.
"Selesai pertandingan kami telah lakukan sesi ice bathing dengan merendam tubuh pemain ke dalam air es, dan hari ini kita fokuskan di permainan di lapangan," kata Yopie dikutip dari laman PSSI.
Menurut Yopie, yang menjadi bahan evaluasi dari laga melawan Myanmar adalah organisasi lini per lini yang tidak jalan sama sekali
Organisasi antar-lini memang menjadi hal yang penting, mengingat laga kedua nanti akan menjadi pertemuan perdana skuad Garuda Pertiwi dengan Vietnam pada kompetisi internasional.
Timnas putri Indonesia dan Vietnam sebelumnya belum pernah bertemu di kompetisi internasional manapun.
Vietnam disebut memiliki pola permainan yang mirip dengan Myanmar dan Thailand.
Untuk menghadapi Vietnam, Yopie menyebut strategi yang dilakukan lebih kepada mengantisipasi bola dari kedua pemain sayap lawan.
Selain itu, timnas putri juga perlu mewaspadai pergerakan bek kanan Vietnam yang disebut sering memberikan assist untuk proses terjadinya gol.
Baca juga: Timnas Putri Indonesia Umumkan 22 Nama untuk AFF Womens Championship
"Para gelandang pun memiliki mobilitas dan aliran-aliran bola yang sangat akurat. Indonesia harus sabar, fokus, serta tidak panik di laga esok," kata Yopie.
Selain organisasi lini per lini, hal yang menjadi perhatian utama ialah agar para pemain bisa lebih segar dan cepat kembali pulih ke stamina serta kondisi mereka semula.
Menurut pelatih kepala, Rully Nere, recovery sudah dilakukan. Hal ini dinilainya penting agar pemain bisa kembai bugar pada laga kedua.
"Kondisi tim memang sedang ada beberapa yang cedera. Namun, untuk laga besok, pemain-pemain yang cedera ini sudah ditangani. Semoga mereka bisa diturunkan di laga penting kontra Vietnam ini," kata Rully.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.