JAKARTA, KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penyisihan Pra-Piala Dunia 2022 pada awal September mendatang.
Namun, para pemain yang dipanggil masuk timnas sudah harus meninggalkan klub sejak 21 Agustus.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Persebaya Surabaya, Sabtu (17/8/2019).
Unggahan tersebut menyertakan surat dari PSSI per tanggal 14 Agustus.
Suratnya berisi pemberitahuan bahwa akan ada pemusatan latihan di Bogor yang dimulai sejak 21 Agustus.
Baca juga: 6 Pemain Naturalisasi Masuk Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia
Bila digabung dengan waktu pertandingan, para pemain tersebut akan meninggalkan klub selama 12 hari.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga kandang pada dua pertandingan awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kedua pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kedua pertandingan tersebut masing-masing melawan Malaysia pada 5 September dan Thailand pada 10 September.
Untuk Persebaya, ada tiga pemain klub tersebut yang dipanggil ke timnas. Mereka adalah Irfan Jaya, Otavio Dutra, dan Hansamu Yama.
Baca juga: Otavia Dutra Wujudkan Mimpi Bela Timnas Indonesia
Dengan demikian, besar kemungkinan ketiganya tak akan bermain saat Persebaya menjalani laga pekan ke-15 melawan Persija Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Laga Persebaya vs Persija akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dari Persija sendiri, hanya ada satu pemain yang dipanggil ke timnas, yakni
Andritany Ardhiyasa.
Total ada 24 pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia.
Pelatih Simon McMenemy menyatakan, pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan pemain yang mampu menjadi role model.
Mereka juga dinilai sebagai pemain yang memiliki pengetahuan taktik yang dan formasi yang baik.
"Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik sehingga mampu bermain dalam formasi yang berbeda dan juga posisi yang berbeda," kata McMenemy dikutip dari laman PSSI.
Lebih lanjut, McMenemy berharap timnas Indonesia mendapat dukungan penuh suporter pada dua laga kandang timnas.
Baca juga: Osas Saha Tak Menyangka Bisa Perkuat Timnas Indonesia
"Saya pernah menjadi pelatih asing yang bermain di GBK melawan Indonesia, perasaan ketika keluar dari lorong sungguh luar biasa, atmosfer langsung memberikan efek," ujar mantan pelatih timnas Filipina ini.
"Kita tidak bisa berharap bisa menang, hanya dengan kemampuan kita sendiri, kami butuh dukungan dari para supporter. Tanggung jawab bersama untuk bisa menang dalam dua pertandingan awal," kata pria Skotlandia ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.