Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Persebaya Dituntut Mundur, Presiden Klub Membela

Kompas.com - 17/08/2019, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Kekalahan telak Persebaya saat melawan Arema FC dengan skor 0-4 membuat Bonek mulai menyuarakan perombakan manajemen tim berjuluk Bajul Ijo ini.

Salah satu tuntutan mereka adalah pergantian manajer tim yang saat ini dijabat oleh Chandra Wahyudi.

Tuntutan ini pun tampaknya akan ditolak. Sebab, Presiden Persebaya Azrul Ananda justru membela Candra Wahyudi.

Ia menegaskan, Candralah yang membuatnya yakin ingin mengelola Persebaya pada tahun 2017 lalu.

"Waktu itu, tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Persebaya. Hutangnya banyak, ada orang di kantor saya waktu itu dalam sejarahnya ikut memperjuangkan Persebaya, namanya Candra Wahyudi," kata Azrul.

Baca juga: Prestasi Persebaya Menurun, Presiden Klub Pasang Badan

""Walaupun sempat menolak, Candra ini yang memperjuangkan agar kami kelola Persebaya," ucap dia lagi.

Azrul membeberkan sejak mengambil alih Persebaya pada 2017, Candra adalah yang paling sentral dalam pembentukan tim.

Candra juga kemudian mengantarkan Persebaya meraih juara Liga 2 musim 2017 dan promosi ke Liga 1.

"Tahun 2016, Persebaya disahkan lagi, kemudian saya menjadi presiden klub pada 7 Februari 2017 dan Chandra orang paling berjuang itu terjadi," tutur Azrul.

"Kemudian ke Liga 2 dengan segala tantangan dan kerumitannya, saya bilang Chandra harus tanggung jawab maka beliau kemudian jadi direktur tim, kemudian selesaikan masalah secara logis syukur menjadi juara dan kembali ke Liga 1," ungkapnya.

Baca juga: Persebaya Digunduli Arema, Bejo Minta Manajemen Segera Tentukan Pelatih

Azrul mengungkapkan kondisi Persebaya saat ini masih lebih baik daripada musim 2018 lalu sehingga perubahan yang dilakukan di tubuh tim tak harus dengan emosional.

"Dia sudah bekerja luar biasa tahun lalu, dari hampir degradasi menjadi 5 besar. Kami sudah kerja dengan cara seprofesional mungkin, perombakan emosional tak akan jadi solusi," kata Azrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com