MALANG, KOMPAS.com - Kekalahan telak Persebaya Surabaya dari Arema FC dengan skor 0-4 memang di luar dugaan. Pelatih caretaker Bejo Sugiantoro tak memprediksi kekalahan tersebut karena sejak awal menargetkan kemenangan saat lawan Arema.
Kekalahan itu juga membuat Bejo meminta manajemen Persebaya untuk segera menentukan pelatih kepala.
Menurutnya, hal ini harus segera dilakukan karena berkaitan dengan evaluasi pemain untuk putaran kedua.
“Semoga pelatih baru segera ditentukan agar pemain mana yang akan dirombak untuk putaran kedua bisa segera diketahui,” ucapnya.
Baca juga: Ketika Cristiano Ronaldo Joget dan Ngomong Bahasa Indonesia
Sebagai caretaker, Bejo mengaku tak punya kapasitas untuk mencoret pemain.
Namun dia bisa memberikan saran kepada manajemen Persebaya dan pelatih baru pemain mana saja yang akan dilepas.
“Kalau saya sebagai caretaker tidak bisa memutuskan, hanya saya akan memberikan saran kepada manajemen. Siapa siapa saja itu rahasia kami,” ungkap bekas pelatih Persik Kediri ini.
Ia menilai pada pertandingan melawan Arema terlihat pemain yang bekerja keras sepanjang laga.
“Terlihat saat lawan Arema pemain mana yang serius bermain tentu jadi penilaian dari tim pelatih untuk manajemen,” kata Bejo.
Nama pemain asing Persebaya dalam ancaman pencoretan.
Bahkan pada pertandingan melawan Arema FC, Damian Lizio bermain dari cadangan sementara Manucer Jalilov tak dimainkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.