Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan dan Juventus Rebutan Alexis Sanchez

Kompas.com - 16/08/2019, 06:30 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alexis Sanchez, sudah ditunggu dua klub Italia, AC Milan dan Juventus, jika hengkang dari Manchester United.

Nasib Alexis Sanchez sedang tidak menentu di Manchester United.

Bintang timnas Cile ini sempat "nyetel" saat pertama kali didatangkan Man United pada Januari 2018.

Baca juga: Saran Van Persie untuk Alexis Sanchez

Namun, semakin hari Sanchez menunjukkan grafik penurunan.

Penampilannya tidak konsisten dan kerap terganggu dengan cedera.

Alhasil, wajah Sanchez kerap menghiasi bangku cadangan Man United.

Pada musim lalu, pemain 30 tahun ini hanya mencetak 2 gol dan 4 assist dalam 27 pertandingan bersama The Red Devils di seluruh kompetisi.

Musim kompetisi Liga Inggris 2019-2020 sudah dimulai dan Sanchez dikabarkan tidak masuk dalam rencana Ole Gunnar Solskjaer.

Baca juga: Kebobolan 9 Gol dari 5 Laga, De Ligt Jadi Titik Lemah Juventus?

Untuk itu, pihak Man United sedang berusaha untuk mempercepat penjualan mantan pemain Arsenal itu.

Selain itu, Man United menilai kontribusi Sanchez tidak sesuai dengan gaji yang diterimanya.

Sanchez menerima bayaran 350 ribu pounds (sekitar Rp 6 miliar per pekan) atau yang tertinggi saat ini di Man United.

Sanchez sempat ditawarkan ke AS Roma, tetapi klub ibu kota Italia itu mundur setelah mengetahui permintaan gaji yang diminta Sanchez.

Setelah AS Roma mundur, laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa dua klub Italia lainnya, AC Milan dan Juventus, justru sedang menjajaki kemungkinan transfer pemain kelahiran 19 Desember 1988 itu.

Baca juga: Suso Kian Matang Mainkan Peran Trequartista di AC Milan

Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan mengenai tawaran yang diajukan oleh kedua klub tersebut.

Bursa transfer Liga Italia masih dibuka hingga 23 Agustus 2019, jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi. 

Di sisi lain, bagi Sanchez, Liga Italia, khususnya Serie A, bukanlah kompetisi yang asing.

Ia pernah berseragam Udinese sejak 2007 sebelum dibeli Barcelona pada 2011 lalu.

Selama kurun waktu tersebut, Sanchez membukukan 21 gol dan 20 assist dalam 112 laga bersama Udinese di seluruh kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com