Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Pernah Juara Dunia, Marcus/Kevin Diminta Kontrol Emosi

Kompas.com - 13/08/2019, 18:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski kini dikenal sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum pernah memenangi Kejuaraan Dunia.

Oleh karena itu, Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss pada 19-25 Agustus mendatang menjadi kesempatan bagi Minions, julukan Marcus/Kevin, untuk membuktikan diri.

Baca juga: Tim Renang Pelatda PON DKI Akhirnya Pulang dari Hong Kong

Sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, berpesan agar mereka mampu mengontrol emosi saat bertanding di lapangan.

Herry tak ingin rasa penasaran untuk memenangi Kejuaraan Dunia menjadi bumerang bagi Marcus/Kevin.

"Salah satunya harus kontrol emosi mereka. Emosi ingin juaranya. Karena ini kan merupakan kejuaraan penting yang belum mereka raih," ujar Herry.

"Mereka kan kepengin banget bisa menang, jadi mereka harus bisa mengontrol diri masing-masing. Sehingga targetnya bisa tercapai," tutur dia melanjutkan.

Marcus/Kevin pun diminta untuk tidak terlalu percaya diri, mengingat mereka baru saja menjuarai dua turnamen besar, yakni Indonesia Open dan Japan Open.

"Saat main juga jangan terlalu over confident, anggap saja seperti turnamen biasa," ucap pelatih yang kini sudah tergabung di klub PB Djarum itu.

"Sebab, Kejuaraan Dunia ini kan capaian yang belum mereka raih. Takutnya mereka terlalu menggebu-gebu," kata Herry.

Ganda putra menjadi sektor yang paling diandalkan di Kejuaraan Dunia 2019 oleh PP PBSI.

Tercatat ada 4 duet ganda putra yang dikirim ke sana. Selain Marcus/Kevin, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Berry Angriawan/Hardianto.

Herry sendiri kurang puas dengan hasil undian (drawing) Kejuaraan Dunia 2019 lantaran 3 pasangannya harus saling berhadapan di paruh undian atas.

Baca juga: Hasil Drawing Wakil Indonesia pada Babak Pertama Kejuaraan Dunia 2019

Hal itu menutup kemungkinan Indonesia untuk mengulangi All Indonesian final, seperti yang terjadi di Indonesia Open dan Japan Open.

Meski begitu, Herry optimistis para pemainnya tetap punya peluang besar untuk menjadi juara dunia.

"Harapannya kami bisa merebut gelar, saya selalu optimistis karena hasil kemarin di dua kejuaraan besar kami bisa meraih gelar. Saya sebagai pelatih harus optimistis," kata Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com