LAMONGAN, KOMPAS.com – Setelah laga kontra Perseru Badak Lampung FC ditunda, Persela Lamongan kini mengalihkan perhatian mereka pada laga selanjutnya melawan Persib Bandung di Stadion Surajaya, Kamis (8/8/2019) malam.
Nilmaizar sudah mengingatkan kepada anak didiknya bahwa pertandingan melawan Persib sangat krusial.
Ia juga sudah mewanti-wanti kepada tim Laskar Joko Tingkir untuk tidak meremehkan Persib, kendati tim tamu baru saja menelan tiga kekalahan beruntun.
“Kalau melihat kondisi tim yang ada memang demikian (tiga kali kalah beruntun), tapi sekali lagi saya tidak pernah memikirkan tim lain," kata Nilmaizar, Rabu (7/8/2019).
"Cuma saya sebagai tim pelatih, bagaimana menata permainan Persela sehingga di pertandingan besok tampil spartan sesuai taktik yang kita punya,” ujar dia lagi.
Persela membutuhkan kemenangan untuk memperpanjang tren yang sudah berhasil dilakukan.
Baca juga: Persela Lamongan Vs Persib Bandung, Maung Bandung Sudah Kantongi Kekuatan Tuan Rumah
Saat ini, posisi Persela dan Persib di papan klasemen Liga 1 tidak terpaut jauh. Persela menempati peringkat ke-15, sedangkan Persib berada tiga tingkat di atas mereka.
“Karena ini sesuai dengan yang di klasemen, kami kan ada di peringkat ke-15 jadi ini poin penting," kata Nilmaizar.
"Jadi mudah-mudahan tren positif dan histori Lamongan melawan Persib akan terus berlanjut,” ucap dia lagi.
Ditundanya pertandingan melawan Perseru Badak Lampung juga diakui oleh Nil sempat mengganggu kinerja tim Laskar Joko Tingkir.
Baca juga: Persela Lamongan Vs Persib Bandung, Maung Bandung Enggan Telan Empat Kekalahan Beruntun
Meski begitu, Nilmaizar menyatakan sudah melakukan program latihan sehingga peak performance Kei Hirose dan kawan-kawan tidak terganggu.
“Kendala secara umum tidak ada, cuma secara teknis harusnya peak performance lawan Badak Lampung tanggal 3, itu saja masalahnya," kata Nilmaizar.
"Sehingga, kami sedikit mencari semacam game apa yang harus dibikin oleh tim ini, sehingga performa lawan Persib bisa tetap bagus,” ujar dia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.