Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Sidang Komdis PSSI, Persib Paling "Menderita" dan Umuh Dihukum

Kompas.com - 01/08/2019, 20:10 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Persib Bandung menjadi klub yang menerima hukuman paling berat berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI, Rabu (31/7/2019).

Menurut hasil sidang yang dirilis pada Kamis (1/8/2019) di laman resmi PSSI, ada 17 poin hukuman yang dibebankan untuk perseorangan maupun untuk klub.

Persib Bandung menjadi klub yang paling "menderita" jika merujuk pada hasil sidang tersebut.

Baca juga: Barito Putera Vs Persib, Robert Sudah Siapkan Pengganti Rene Mihelic

Tim berjulukan Maung Bandung itu "memborong" tiga poin hukuman.

Persib didenda Rp 50 juta akibat menerima 5 kartu kuning dalam satu pertandingan, yakni saat menjalani partai tandang melawan PSIS Semarang pada Minggu (21/7/2019).

Sanksi berupa denda juga dibebankan kepada Persib saat menggelar partai kandang melawan Bali United, Jumat (26/7/2019).

Para pendukung Persib melakukan pelemparan botol pada laga tersebut sehingga klub dijatuhi denda sebesar Rp90 juta.

Baca juga: Barito Putera Vs Persib Bandung, Pesan dari Sang Kapten Maung Bandung

Buka itu saja, pada laga tersebut, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dianggap melontarkan kata-kata tidak pantas kepada wasit.

Akibatnya, Umuh Muchtar dijatuhi hukuman percobaan dilarang masuk ke stadion selama 3 (tiga) bulan sampai akhir putaran pertama kompetisi tahun 2019.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI, Rabu (31/7/2019):

1. Madura United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter menyalakan flare
- Hukuman: Denda Rp. 100.000.000

2. Madura United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Madura United FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter bernyanyi dengan kalimat tidak patut
- Hukuman: Percobaan larangan bertanding tanpa penonton pada saat menjadi tuan rumah selama dua (dua) bulan sampai akhir musim kompetisi tahun 2019.

3. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare serta smoke bomb serta pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 150.000.000

4. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persib Bandung
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 KK dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

5. Persipura Jayapura
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 30.000.000

6. Panitia pelaksana pertandingan, Bhayangkara FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 21 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena terjadinya pelemparan botol
- Hukuman: Teguran keras

7. Pemain Bhayangkara FC, Sdr. I Putu Gede Juni Antara
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

8. Manager Persib Bandung, Sdr. Umuh Muchtar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit
- Hukuman: Percobaan larangan masuk stadion selama 3 (tiga) bulan sampai akhir putaran pertama musim kompetisi tahun 2019

9. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 90.000.000

10. Bali United
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bali United
- Tanggal kejadian: 26 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

11. PSMS Medan
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Blitar Bandung United FC
- Tanggal kejadian: 19 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

12. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Madura FC vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

13. PSIM Jogja
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs PSIM Jogja
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

14. Panitia Pelaksana Pertandingan, Persatu Tuban
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs PSIM Jogja
- Tanggal kejadian: 20 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Gagal memberikan rasa aman dan nyaman karena turunnya suporter ke area sentel ban dan membawa baliho
- Hukuman: Teguran keras

15. Pemain PSBS Biak, Sdr. Yudistira Mambrasar
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Bogor FC Sulut United vs PSBS Biak
- Tanggal kejadian: 24 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Berkata tidak patut terhadap wasit
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp. 10.000.000

16. Perserang Serang
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persita Tangerang vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 28 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 KK dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

17. Pemain Persewar Waropen, Sdr. Fiktor Pae
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 29 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Badminton
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com