Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Alberts Ungkap Kronologi Teror yang Dialami Persib di Malang

Kompas.com - 31/07/2019, 18:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan kronologi teror yang didapatkan timnya dari sejumlah oknum suporter di Malang.

Pemain Maung Bandung menerima teror menjelang laga Arema FC vs Persib Bandung pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/7/2019) itu.

Ada dua teror suporter yang dialami Persib saat bertandang ke Malang.

Teror pertama diterima ketika para pemain Persib menjalani uji coba lapangan di Stadion Kanjuruhan. Bus Persib diserang dengan petasan roket oleh sejumlah oknum suporter.

Pelaku penyerangan tidak hanya melempari bus dengan petasan, tapi juga mencaci dan meneriaki para pemain dengan kata-kata kasar.

Kejadian kedua terjadi pada dini hari sebelum pertandingan, yakni saat para pemain sedang beristirahat.

Kala itu, sejumlah oknum suporter mendatangi hotel tim Persib. Mereka kembali meneror para pemain dengan petasan. Hal tersebut membuat para pemain Persib cemas dan tidak bisa tidur.

Baca juga: Setelah Dikalahkan Arema FC, Persib Laporkan Panpel ke PT LIB

"Mereka melemparkan petasan pada kami setelah latihan dan melanjutkannya di tengah malam. Lalu saya pergi ke lobby dan tidak melihat ada polisi di sana," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (31/7/2019) sore WIB.

"Saya meminta pihak hotel menghubungi Polisi, tapi tidak ada yang datang. Semua pemain khawatir dan ketakutan."

"Mereka hanya bisa diam di kamar dan tidak bisa tidur, jadi bagaimana kami bisa mempersiapkan pertandingan? Tidak ada proteksi yang kami terima," ujar Robert.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, dalam kondisi tersebut, Persib sempat berpikir untuk mundur dari pertandingan.

Sebab, kejadian yang dialami timnya ini persis seperti yang menimpa Persija Jakarta sebelum laga final leg kedua Piala Indonesia di Makassar.

Pada pagi hari sebelum pertandingan, Robert sempat berdiskusi dengan manajemen agar tim mundur dari pertandingan melawan Arema.

Manajemen sempat merestui keinginan tersebut karena Persib tidak mendapatkan keamanan yang layak selama di Malang.

"Lalu PSSI memberikan teguran kepada manajemen, lalu mereka menelepon saya. Jika kami menolak bermain, PSSI akan berikan hukuman berat untuk Persib," tuturnya.

Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung, Kata Robert soal Penampilan Sang Kiper

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com