Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs PSS, Dejan Identifikasi Kekalahan Timnya

Kompas.com - 01/08/2019, 11:22 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengidentifikasi sebab kekalahan ketika berjumpa PSS Sleman.

Selain pergantian cepat, Dejan menilai para pemain Madura United kurang kreatif membangun serangan.

Madura United berjumpa PSS pada laga tunda pekan ke-4 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan, Rabu (31/7/2019).

Baca Juga: Liga 1, PSS Sleman Diminta Tak Berlebihan Usai Kalahkan Madura United

Madura United kalah 1-0. Irkham Zahrul menjadi bintang kemenangan tim tamu setelah mencetak gol tunggal tersebut pada menit ke-66.

"Pergantian cepat karena cedera. Sedikit turun karena kehilangan dua pemain cepat. Biasanya ada reaksi di tim," ucap Dejan.

Madura United harus mengganti dua pemain pada babak pertama.

Asep Berlian dan Greg Nwokolo mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan laga. Mereka digantikan oleh Slamet Nurcahto dan David Laly.

Pergantian yang tidak sesuai skema itu berpengaruh pada permainan.

Dejan melihat ada banyak kesalahan passing yang terjadi. Selain itu, dia juga merasa timnya tidak cukup kreatif ketika membangun serangan.

Baca Juga: Liga 1, Kesedihan Madura United Usai PSS Sleman Nodai Rekor Kandangnya

"Kami kurang kreatif, 10 menit pertama ada dua peluang. Seharusya gol. Tetapi hilang sedikit dan bingung. Karena PSS fokus di tengah. Mereka tutup itu," kata pelatih asal Serbia tersebut.

Setelah kekalahan ini, Madura United akan menjalani sebuah laga berat.

Tim berjulukan Laskar Sape Kerap harus melawat ke markas Bhayangkara FC pada laga yang digelar pada Senin (5/8/2019).

Saat ini Madura United menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 20 poin dari 10 laga yang sudah dimainkan.

Mereka tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, PS Tira Persikabo, yang sudah bermain 11 kali.

Baca Juga: Liga 1, Seto Ungkap Kunci Sukses PSS Nodai Rekor Kandang Madura United

Sementara itu, Bhayangkara FC berada di peringkat keenam dengan koleksi 15 poin dari 11 pertandingan.

Posisi juara Liga 1 2017 tersebut digeser oleh PSS, yang membuat kejutan di kandang Madura United.

Raihan tiga poin di markas lawan tersebut membuat PSS kini mengumpulkan total 16 angka dari 11 laga. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu naik ke peringkat kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com