MALANG, KOMPAS.com - Persib Bandung harus menderita setelah kalah telak dari Arema FC dengan skor 1-5 pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (30/7/2019).
Lima gol dicetak oleh Rivaldi Bawuo (2 gol), Makan Konate, Dendi Santoso, dan Arthur Cunha.
Persib hanya mampu mencetak satu gol melalui kaki Febri Hariadi.
Lima gol Arema ini juga menjadi mimpi buruk untuk kiper muda Persib, Muhammad Aqil Savik.
Pertandingan melawan Arema FC adalah laga perdananya tampil sebagai pemain inti.
Sebelumnya, dia sudah bermain melawan Bali United untuk menggantikan I Made Wirawan.
Baca juga: Lawan Persipura Jadi Kesempatan Terakhir Djadjang Nurdjaman
Pada laga tersebut sebenarnya ada nama I Made Wirawan.
Namun, dia masih cedera sehingga Aqil yang dipercaya sebagai kiper utama.
Pelatih Robert Rene Alberts tak mempermasalahkan dengan performa dari Aqil.
Dia menyatakan lima gol yang bersarang ke gawang Persib akan menjadi pelajaran berharga untuk sang kiper.
"Aqil kiper muda, ini akan jadi pengalaman bagus untuk dia," ucapnya.
Pelatih asal Belanda ini tak ingin menyalahkan Aqil karena lima gol Arema tercipta dengan mudah.
Robert menyatakan tak mudah bermain dengan komposisi pemain belakang baru ditambah kiper yang baru bermain.
"Tidak mudah bermain dengan komposisi pemain belakang baru dan kiper yang baru tampil," kata Robert.
Seperti diketahui, Persib sudah pasti kehilangan Deden Natshir hingga musim kompetisi berakhir.