Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Persib, Robert Sebut Pemainnya Terpengaruh Teror Petasan

Kompas.com - 31/07/2019, 06:20 WIB
Andi Hartik,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan, timnya terpengaruh oleh insiden teror petasan di sekitar hotel tempat skuad Maung Bandung menginap.

Karena itu, Persib tidak berdaya saat dibantai 1-5 oleh tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019).

Robert mengatakan, teror petasan yang terjadi di depan salah satu hotel di Kota Malang, tempatnya menginap, berpengaruh terhadap kondisi pemain.

Menurut dia, timnya tidak bisa istirahat maksimal akibat teror petasan itu.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Maung Bandung Alami Teror Petasan di Hotel

 

Hal itu yang memengaruhi timnya harus tunduk dari skuad Singo Edan.

"Pertama, selamat buat Arema dengan skor 5-1. Yang paling penting, bagi Persib, kami bermain di bawah tekanan," katanya.

"Pemain Persib tidak bisa tidur. Tidak ada polisi yang menjaga," katanya.

Robert mengatakan, pemain sudah memberikan yang terbaik dalam pertandingan itu, meskipun harus menelan kekalahan yang telak akibat teror yang dialaminya.

Baca juga: Ada Insiden Petasan, Panpel Arema Diminta Jamin Keamanan Persib

"Pemain sudah melakukan yang terbaik. Namun, bagaimanapun kejadian dini hari tadi berpengaruh," katanya.

Robert enggan menyalahkan Aremania atas insiden yang terjadi pada pukul 02.50 WIB itu. Robert mengira insiden teror petasan itu dilakukan oleh hooligan.

"Mungkin mereka bukan Aremania karena saya tahu Aremania yang sebenarnya. Mungkin itu hooligan," katanya.

Meski begitu, pihaknya akan melayangkan protes dengan berkirim surat ke PSSI atas insiden yang diterimanya sebelum meladeni pertandingan lawan Arema FC.

Baca juga: Hasil Arema FC Vs Persib, Singo Edan Tekuk Maung Bandung 5-1

"Kami juga akan berkirim surat ke PSSI terkait apa yang terjadi. Namun, kami harus bermain karena memang harus bermain," katanya.

Persib Bandung mengalami teror petasan yang dilakukan oleh oknum suporter pada Selasa (30/7/2019) pukul 02.50 WIB dini hari di hotel tempat para pemain Persib menginap.

Robert merekam langsung insiden teror tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

02.50 in Malang No police Let's all enjoy the football football is to enjoy

A post shared by robert rene alberts (@robertrenealberts) on Jul 29, 2019 at 1:05pm PDT


Sementara itu, Persib hanya mampu membalas satu gol pada laga lanjutan Liga 1 2019 itu, yakni melalui gol Febri Hariyadi (90+2').

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Tekuk Persib, Arema FC Tembus 4 Besar

Adapun lima gol untuk Arema FC dicetak oleh Dendi Santoso pada menit keempat, Makan Konate (5'), Arthur Cunha (40'), dan brace Rivaldi Bawuo (68', 90').

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com