Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Lamongan Merasa Dirugikan oleh Kepemimpinan Wasit

Kompas.com - 30/07/2019, 05:45 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Laga Persela Lamongan vs Borneo FC yang digelar di Stadion Surajaya, Senin (29/7/2019) malam berakhir dengan skor sama kuat 2-2.

Selepas pertandingan, penonton yang kecewa dengan kepemimpinan wasit Wawan Rapiko asal Riau sempat turun ke lapangan dan mengepung pintu keluar stadion.

Mereka tidak puas dengan keputusan pengadil di lapangan yang memberikan hadiah penalti kepada kubu Borneo, yang kemudian berhasil dieksekusi oleh Lerby Eliandry untuk menyamakan kedudukan.

Padahal, wasit saat itu sudah memberikan kartu merah kepada kiper Persela Dwi Kuswanto dan Wahyudi Hamidin dari Borneo, yang terlibat insiden jelang pertandingan berakhir.

Baca juga: Persela Vs Borneo FC, Via Laga 120 Menit, Joko Tingkir Ditahan Imbang

 

Dwi dianggap wasit menanduk Wahyudi, dalam sebuah momen yang terjadi di kotak penalti Persela.

"Kami sudah tahu tadi bagaimana kepemimpinan wasit Rapiko yang banyak memancing kontroversi," ujar CEO Persela, Yuhronur Efendi, saat diwawancara awak media selepas pertandingan.

Laga Persela kontra Borneo sendiri sampai harus tertunda setengah jam lebih, lantaran protes yang dilakukan kedua tim menanggapi keputusan wasit dalam memberikan penalti.

Saat itu, kedudukan masih 2-1 untuk keunggulan Persela dengan dua gol dilesakkan oleh Alex doa Santos.

Baca juga: Persela Vs Borneo FC Rusuh Usai Laga, Suporter Sempat Kepung Stadion

"Tentu dirugikanlah. Minimal mental pemain menjadi kacau tadi. Publik sudah mengetahui sendiri, tentu kami berharap tidak lagi terjadi kejadian-kejadian yang merugikan Persela," kata dia.

Terkait insiden tersebut, Yuhronur menyatakan, pihaknya sudah melakukan protes kepada pemegang kebijakan, dengan harapan kepemimpinan kontroversial wasit Wawan Rapiko mendapatkan atensi.

Suasana di luar Stadion Surajaya, Lamongan, seusai laga Persela Lamongan vs Borneo FC, Senin (29/7/2019).KOMPAS.com/Hamzah Arfah Suasana di luar Stadion Surajaya, Lamongan, seusai laga Persela Lamongan vs Borneo FC, Senin (29/7/2019).

"Kami sudah melakukan protes, ada beberapa poin. Biasanya nanti ada Komdis (Komisi Disiplin) yang akan menindaklanjuti. Mereka pastinya juga akan melihat rekaman hasil pertandingan dan sebagainya," ucap dia.

Kubu Persela sendiri akhirnya mau melanjutkan pertandingan hingga wasit meniup peluit panjang.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Tahan Imbang Persela, Borneo FC Tembus 4 Besar

 

Selepas itu, penonton yang merasa tidak puas dan kecewa dengan kepemimpinan wasit sempat turun ke lapangan sebelum kemudian berhasil dihalau kembali ke tribun oleh aparat keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com