KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan jadwal laga tunda final leg kedua Piala Indonesia 2019 PSM Makassar vs Persija Jakarta.
Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta sedianya digelar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019) sore.
Namun, karena alasan keamanan pasca-peristiwa pelemparan bus Persija, PSSI akhirnya menunda laga tersebut.
Baca juga: Piala Indonesia, Pimpinan Suporter PSM Kritik Sikap PSSI dan Manajemen Persija
Kini, PSSI telah mengumumkan jadwal baru untuk pertandingan yang ditunda itu.
Melalui surat 2711/AGB/537/VII-2019 bertanggal 29 Juli 2019, PSSI memastikan bahwa laga leg kedua final Piala Indonesia 2019 akan digelar pada Selasa (6/8/2019) pukul 15.30 WIB (16.30 Wita).
Baca juga: PSSI Sebut Penjualan Tiket Offline Berdampak pada Insiden Pelemparan Bus Persija
Pertandingan itu tetap digelar di Stadion Andi Mattalatta sesuai dengan harapan pihak PSM Makassar.
"Selanjutnya, dimohon kepada manajemen klub PSM Makassar selaku tuan rumah penyelenggara pertandingan dapat mempersiapkan segala sesuatu terkait persiapan dan pelaksanaan pertandingan tersebut," demikian pernyataan PSSI dalam surat itu.
Surat yang ditujukan untuk manajemen PSM Makassar dan Persija Jakarta itu ditandatangani langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.
Kronologi
Pelemparan terhadap bus pemain Persija jelang final leg kedua terjadi seusai sesi latihan resmi, Sabtu (27/7/2019).
Pada awalnya, PSSI memutuskan ingin tetap menggelar pertandingan. Namun, keinginan tersebut mendapat penolakaan dari pihak Persija.
Deputi Sekjen PSSI Marshal Masita menyatakan bahwa penjualan tiket laga leg kedua final Piala Indonesia 2019 secara offline oleh pihak PSM Makassar memicu peristiwa pelemparan bus Persija Jakarta.
Menurut Marshal, pihak PSM Makassar sebenarnya sudah menjual tiket secara reguler melalui sistem online.
Namun, fakta di lapangan ternyata ada penjualan tiket yang dilakukan secara offline tanpa koordinasi.
"Tanpa koordinasi dengan kami, tanpa koordinasi dengan Polres, mereka menjual tiket tambahan di stadion," ujar Marshal yang dikutip dari Antara, Minggu (28/7/2019) malam.
Pihak PSM, kata Marshal, menjual 600 tiket secara offline di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu lalu.
PSSI menilai maksud mereka baik, yakni ingin memberikan jatah kepada pendukung PSM yang berasal dari luar Makassar.
Akan tetapi, yang terjadi ternyata gelombang suporter dari luar Makassar melebihi jumlah tiket offline yang disediakan.
Baca juga: Persela Vs Borneo FC, Tuan Rumah Enggan Pedulikan Conti Bermain atau Tidak
"Tiket yang mau mereka lepas 600 lembar, tetapi suporter yang datang sekitar 2.000 orang," kata Marshal.
Kondisi itu membuat suporter berkerumum di stadion, dan pada saat yang sama Persija Jakarta sedang melakukan latihan di Stadion Andi Mattalatta pukul 16.00 Wita.
Seusai latihan, Persija yang berada di bus berhadapan dengan ribuan suporter yang tidak mendapatkan tiket.
Oknum-oknum suporter yang berkerumun di stadion pun melempari bus Persija yang membuat sejumlah kru terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.