JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle, menanggapi kasus pelemparan yang menimpa bus rombongan pemain Persija Jakarta.
Red Gank merupakan salah satu kelompok suporter pendukung PSM Makassar.
Seperti diberitakan, bus yang mengangkut pemain Persija dilempari batu seusai berlatih di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Sabtu (27/7/2019).
Akibatnya, beberapa kaca bus pecah sehingga melukai official dan pemain Persija.
Kulle mengaku tak menduga situasi tersebut bisa terjadi.
Ia menuding aksi tersebut dilakukan oleh oknum suporter liar.
Dikutip dari Tribun Timur, baik anggota Red Gank, LAJ, hingga The Macz Man, tak ada di lokasi kejadian.
Baca juga: Buntut Pelemparan Bus Persija, Final Piala Indonesia 2019 Ditunda?
"Kami di sini bersama The Jakmania dan aman-aman saja. Situasi ini memang kami tak bisa duga," kata Kulle.
Kulle mengimbau agar pecinta PSM bisa menahan diri. Tujuannya agar final bisa berjalan kondusif.
"Sayang sekali kalau kita harus seperti itu. Saya harap teman-teman bisa meredam, paling tidak kita jaga nama baik Makassar," ujar Kulle.
Persija sudah mengajukan permintaan penundaan ke PSSI.
Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, menyatakan pihaknya menolak untuk bertanding pada Minggu besok.
Ardhi pun mengaku kecewa dengan apa yang diterima Persija selama di Makassar.
Sorotan diberikan kepada Panpel PSM Makassar yang tidak menjamin adanya keselamatan untuk Ismed Sofyan dkk.
Baca juga: PSM Makassar Vs Persija Jakarta, Riko dkk Siap Hadapi Tekanan di Stadion
"Ini tanggung jawab Panpel PSM Makassar. Saya sudah minta kepada perwakilan PSSI yang ada di sini untuk meminta jadwal ulang final leg kedua ini dan digelar di tempat netral,” kata Ardhi dikutip dari BolaSport.
“Kami masih menunggu kabar terakhir dari PSSI terkait bagaimana keputusannya,” ucap Ardhi menambahkan.
PSSI belum memutuskan menunda pertandingan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan, pihaknya harus merapatkan dulu hal tersebut.
"Kita harus lihat dari dua sisi, kita harus lihat dari Persija dan PSM. Tidak boleh menggubris apa yang sudah dilakukan," ucap Tisha.
Menurut Tisha, persiapan dan konsolidasi terkait laga final sudah dilakukan lebih dari sepekan yang lalu.
Baca juga: PSM Vs Persija, PSSI Belum Putuskan Tunda Final Piala Indonesia 2019
Pihak suporter pun sudah bertemu dan saling berkomitmen menjaga kondusivitas.
"Bahkan beberapa suporter sudah bertemu dengan PSSI untuk menjaga final bersama. Jadi, kita harus dengarkan dulu," ujar Tisha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.