Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Bali United, Robert Akui Gol Cepat Lawan Sulitkan Timnya

Kompas.com - 27/07/2019, 06:41 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung gagal melanjutkan performa positif di Liga 1 2019.

Persib kalah dua gol tanpa balas saat menjamu Bali United dalam lanjutan pertandingan pekan ke-11, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7/2019), 

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menganggap kekalahan dari Bali United menjadi hasil yang antiklimaks bagi klub berjulukan Maung Bandung itu.

Sebab Persib sebelumnya mampu meraih hasil positif dengan membukukan dua kemenangan beruntun atas Kalteng Putra FC (2-0) dan PSIS Semarang (1-0).

"Hasil yang antiklimaks, karena kami kalah di kandang. Ini tidak sesuai dengan rencana," kata Robert seusai pertandingan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, PSS Vs Barito, Madura United Vs Badak Lampung

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, Persib berada dalam situasi sulit sejak awal pertandingan.

Tepatnya, saat Bali United mampu mencetak gol cepat pada menit kedua melalui Stefano Lilipaly.

"Dan kami berada dalam situasi sulit ketika tertinggal saat laga baru berjalan dua menit," tutur Robert.  

"Itu tidak mudah untuk membalikan keadaan melawan tim yang berpengalaman seperti Bali United," kata Robert.

Setelah gol cepat Bali United, Persib merespons dengan meningkatkan intensitas serangannya.

Sejak memasuki menit ke-25, klub berjulukan Maung Bandung itu mulai bisa menemukan bentuk permainannya.

Banyak peluang diciptakan, namun karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Persib gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Alih-alih mencetak gol, gawang Persib justru kembali kebobolan pada menit ke-93.

Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu sukses menggandakan keunggulan melalui Ilija Spasojevic.

"Pemain terus berusaha untuk mencetak gol. Kami juga punya beberapa kesempatan menyamakan kedudukan," ujar Robert.

"Hingga akhirnya kami kehilangan fokus di pertahanan. Karena lini belakang terbuka dan lawan bisa mencetak gol lagi. Kami sedikit tidak beruntung," tutur Robert.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019, Persib Turun, Arema Meroket

Bagi Persib hasil tersebut menjadi kekalahan kedua yang mereka telan di kandang.

Sebelumnya Persib kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada pekan keenam lalu.

Maung Bandung juga gagal merangsek ke lima besar klasemen Liga 1.

Persib yang sebelumnya menempati posisi ke-9 harus turun satu peringkat ke posisi 10 klasemen Liga 1 dengan 13 poin.

Bali United tetap berada di posisi kedua di klasemen Liga 1 dengan 22 poin.

Serdadu Tridatu tertinggal satu poin dari Tira-Persikabo yang berada di posisi pertama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com