KOMPAS.com - Dua pemain Arsenal, Mesut Oezil dan Sead Kolasinac, dilaporkan menjadi target dalam upaya perampokan oleh geng bersenjata di jalanan di London, Inggris.
Oezil, yang menyetir, dan Kolasinac menjadi sasaran perampokan saat keduanya berada dalam satu mobil.
Beruntung, kedua pemain itu berhasil lolos tanpa mengalami luka-luka, seperti dikutip dari BBC, Kamis (25/7/2019).
Sebuah rekaman di media sosial tersebar menunjukkan Kolasinac menghadapi perampok di Platts Lane, dekat Golders Green, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Di Balik Perubahan Rambut Mesut Oezil, dari Hitam ke Pirang...
Dalam video itu, Kolasinac terlihat melawan pria yang memegang pisau.
Sang pemain terlihat melompat keluar dari kendaraan untuk menghadapi orang-orang bertopeng dan memakai helm.
Footage has emerged of Sead Kolasinac fighting off a pair of knife-wielding attackers during an attempted robbery, Mesut Ozil was also involved in the incident.
Arsenal have confirmed both players were unharmed.
— Sky Sports News (@SkySportsNews) July 25, 2019
Dalam sebuah pernyataan, Arsenal menyatakan bahwa kedua pemainnya dalam keadaan baik-baik saja.
Baca juga: Dani Ceballos Resmi ke Arsenal dengan Status Pinjaman
"Kami telah melakukan kontak dengan kedua pemain dan mereka baik-baik saja."
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepolisian Metropolitan London.
"Dilaporkan bahwa para tersangka yang mengendarai sepeda motor telah berusaha merampok seorang pria yang mengendarai mobil," demikian pernyataan polisi.
"Sopir itu (Oezil), bersama dengan penumpangnya (Kolasinac), berhasil pergi tanpa cedera dan pergi ke sebuah restoran di Golders Green, di mana mereka diajak bicara oleh petugas," lanjut pernyataan itu.
Mesut Ozil was attacked by a gang with knives. Sead Kolasinac fought them off with bare hands. Crazy. ????pic.twitter.com/jF3TX1vbCa
— Transfer News (@EPLBible) July 25, 2019
Sejauh ini belum ada penangkapan.
Baca juga: Legenda Arsenal: Jual Mesut Oezil, Beli Gelandang Ajax Amsterdam
Kolasinac dan Oezil bukan pemain sepak bola pertama yang menjadi sasaran kekerasan di jalanan London.
Pada 2016, striker West Ham, Andy Carroll, diancam dengan todongan senjata dalam perjalanan pulang seusai latihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.