Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinju Rusia Meninggal Beberapa Hari Usai Pertarungan

Kompas.com - 24/07/2019, 12:32 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Petinju Rusia, Maxim Dadashev, dinyatakan meninggal dunia pada usia 28 tahun pada Selasa (23/7/2019).

Dadashev meninggal setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit usai pertarungannya melawan petinju Puerto Rico, Subriel Matias, pada kelas welter ringan IBF, di Maryland, Amerika Serikat, Jumat (19/7/2019).

Dadashev dilaporkan tidak dapat berjalan ke ruang ganti setelah pertarungannya dihentikan oleh pelatih Buddy McGirt pada akhir ronde ke-11.

Dadashev dirawat di rumah sakit akibat pendarahan di otak. Dia menjalani operasi darurat tetapi gagal.

Baca juga: Pulang dari Madrid, Petinju Daud Yordan Berlatih di Bali

Federasi Tinju Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan.

Sekretaris Jenderal Umar Kremlev menyatakan pihaknya merasa terpukul atas meninggalnya Dadashev.

Kremlev menyatakan pihaknya akan mendukung sepenuhnya keluarga Dadashev, termasuk secara finansial.

"Kami kehilangan Maxim Dadashev. Dia adalah prospek muda kami," kata Kremlev.

Menurut Kremlev, pihaknya akan menginvestigasi penyebab meninggalnya Dadashev.

Kremlev menyatakan investigasi dilakukan untuk mengetahui tentang kebenaran yang terjadi.

"Ini terjadi dalam olahraga apa pun. Saya pikir beberapa penyebab yang karena faktor campur tagan manusia, ada semacam pelanggaran," ucap Kremlev.

Dadashev yang bermarkas di AS telah memenangkan semua 13 pertarungan sebelumnya.

Baca juga: Sudah 300 Petinju Terdaftar untuk Kejuaraan Tinju Piala Presiden RI

Saat melawan Matias, Dadashev harus menerima rentetan pukulan selama pertarungan.

McGirt mengatakan dia tidak bisa meyakinkan Dadashev untuk berhenti.

McGirt akhirnya berani memutuskan menyerah saat laga tinggal tersisa satu ronde. Ketika itu, Dadashev sudah dalam kondisi sempoyongan.

Federasi Tinju Rusia mengatakan bahwa setelah pertarungan, kondisi Dadashev memburuk dan dokter mendiagnosisnya mengalami cedera di bagian otak.

Mantan juara dunia Irlandia Utara Carl Frampton termasuk di antara mereka yang mengucapkan simpati. Ia mengatakan di Twitter.

"Sedih mendengar tentang meninggalnya Maxim Dadashev. Bela sungkawa terdalam kepada teman-teman dan keluarganya. RIP," tulis Frampton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com