Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Habisi Nyawa Lawan, Petinju Deontay Wilder Beberkan Alasannya

Kompas.com - 15/05/2019, 19:42 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, melakukan pembelaan diri usai mengatakan bahwa dia berpeluang menghabisi nyawa lawannya di atas ring.

Wilder, 33 tahun, mengeluarkan pernyataan kontroversial itu jelang pertarungan menghadapi rekan senegaranya, Dominic Breazeale, untuk mempertahankan gelar juara WBC.

Baca juga: Stephen Curry Bawa Warriors Taklukkan Blazers

Pertarungan itu sendiri rencananya diselenggarakan di Barclays Center, New York, Amerika Serikat, Sabtu (18/5/2019) mendatang.

Ini adalah pertarungan pertama Wilder sejak ia melawan Tyson Fury (Inggris) di Staples Center, AS, yang berakhir dengan hasil imbang (draw).

"Ini adalah satu-satunya olahraga di mana Anda bisa membunuh seseorang dan mendapatkan bayaran karena hal tersebut dalam waktu yang sama. Ini legal," kata Wilder beberapa waktu lalu.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Wilder berucap tentang "menghabisi nyawa lawan".

Pada Maret 2018, petinju kelas berat Inggris, Tony Bellew, sampai menyebut Wilder sebagai "seorang idiot yang memalukan dan tak masuk akal".

Pada awal tahun ini, Wilder mengatakan kepada Breazeale untuk mempersiapkan pemakaman. Menurut promotor Eddie Hearn, pernyataan seperti itu dinilai buruk untuk olahraga.

Terkait komentar kontroversialnya, Wilder merasa tidak ada yang salah dan tak perlu diperdebatkan.

"Ini adalah olahraga yang brutal. Kami tidak meminta untuk saling memukul, tetapi kami tetap melakukannya. Anda dapat bertanya kepada dokter di seluruh dunia, bahwa kepala itu seharusnya tidak dipukul," ucap Wilder.

Baca juga: Pep Guardiola Jadi Manajer Terbaik Liga Inggris 2018-2019

"Jadi, ini adalah satu-satunya olahraga di mana Anda dapat membunuh seorang pria, dan mendapatkan bayaran untuk itu. Itu jelas sah. Jadi, mengapa saya tak menggunakan hal saya untuk melakukannya?"

Breazeale sendiri sudah menjalani 21 pertarungan dengan catatan 18 menang knockout dan dua melalui keputusan juri.

Satu-satunya kekalahan Breazeale terjadi saat menghadapi Anthony Joshua (Inggris) pada 25 Juni 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com