Egy Maulana Raih Gelar Kedua Bersama Lechia Gdansk

KOMPAS.com - Pemain timnas U-23 Indonesia yang berlaga di kompetisi Eropa, Egy Maulana Vikri, berhasil membawa Lechia Gdansk menjuarai Piala Super Polandia 2019.

Lechia Gdansk berhasil menjadi juara seusai menaklukkan Piast Gliwice dengan skor 3-1 di Stadion Miejski w Gliwicach, Sabtu (13/7/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Ini merupakan gelar kedua Egy bersama klub Polandia itu.

Sebelumnya, pemain kelahiran Medan itu menjadi bagian Lechia Gdansk saat memenangi Piala Polandia 2018-2019.

Baca juga: Timnas U-23 Tanpa Egy Maulana Vikri di Merlion Cup 2019

Pada pertadingan tersebut, Lechia Gdansk mampu unggul cepat pada menit kedua.

Pemain anyar Lechia Gdansk, Zarko Udovicic mengirim umpan yang sukses dimanfaatkan oleh Lukas Haraslin untuk membawa tim Egi Maulana itu unggul 1-0.

Terus menggempur pertahanan Piast Gliwice, Lechia Gdansk menambah keunggulan pada menit ke-21.

Kesalahan di sisi kanan pemain bertahan Piast Gliwice, dimanfaatkan oleh Maciej Gajos, yang meneruskan bola ke Jaroslaw Kubicki.

Kubicki pun menceploskan bola ke gawang dan membawa pasukan Bialo-Zieloni unggul 2-0.

Pada awal babak kedua, sebuah kesalahan kembali dilakukan oleh bek Piast Gliwice, Joel Valencia, pada menit ke-47.

Lukas Haraslin yang mendapatkan bola kembali menaklukkan kiper Piast Gliwice untuk membawa Lechia Gdansk unggul 3-0.

Piast Gliwice mampu memperkecil keadaan pada menit ke-68 lewat gol yang dicetak oleh Patryk Sokolowski.

Baca juga: Rapor Egy Maulana Bersama Lechia Gdansk Musim Ini

Meski begitu, Egy baru tampil pada menit ke-90 seusai menggantikan Zarko Udovicic.

Egy hanya tampil selama kurang lebih lima menit hingga pertandingan berakhir 3-1 untuk kemenangan Lechia Gdansk.

Lechia Gdansk pun menjadi juara Piala Super Polandia 2019. Hasil ini merupakan gelar pertama mereka untuk membuka musim 2019-2020.

Keinginan Egy menembus tim utama

Sebelum meraih gelar Piala Super Polandia 2019, Egy sempat berujar ingin menembus tim utama Lechia Gdansk musim 2019-2020.

Dalam tiga pertandingan uji coba pramusim, pemain jebolan SKO Ragunan itu dipercaya untuk turun sejak awal pertandingan.

Tak main-main, Egy diberi kepercayaan untuk tampil saat melawan klub besar Israel Hapoel Beer Sheva, klub Yunani Olympiacos, serta melawan satu tim lokal.

Meski begitu, ia tak puas karena masih laga uji coba.

"Saya senang bisa bermain sejak menit pertama, tetapi itu hanya pertandingan uji coba," ujar Egy, dikutip dari BolaSport beberapa waktu lalu.

"Ini hanya permulaan, sekarang saya harus melakukan segalanya untuk masuk ke dalam starting line-up di Liga dan Piala Super," kata dia. (Bagas Reza Murti)