Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Laga Tandang, Arema Tanggapi Penurunan Harga Tiket Pesawat

Kompas.com - 12/07/2019, 19:20 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Harga tiket pesawat yang sudah mengalami penurunan ternyata belum dirasakan manfaatnya oleh Arema FC.

Karena itu, beberapa penyesuaian harus dilakukan oleh Arema FC agar bisa lebih hemat saat menjalani laga tandang.

Penurunan harga tiket pesawat maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) mulai berlaku Kamis (11/7/2019) pukul 00.01 WIB.

Baca juga: Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC, Kick Off 15.30 WIB

Berdasarkan aturan, maskapai LCC diwajibkan menerapkan tarif 50 persen lebih murah dari tarif batas atas (TBA) yang telah ditentukan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk jadwal penerbangan pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat.

Namun, diskon itu hanya berlaku untuk 30 persen dari total keseluruhan kursi yang tersedia dalam satu pesawat.

Hal tersebutlah yang membuat Arema FC belum merasakan manfaat ketika akan melakoni pertandingan ke Padang melawan Semen Padang (12/7/2019).

Baca juga: Semen Padang Vs Arema FC, Tim Tamu Waspadai Irsyad Maulana

 

Arema FC berangkat ke Padang dari Bandara Juanda, Rabu (10/7/2019) yang lalu.

"Kan tidak semua turun, hanya tujuan, hari dan jam tertentu, ke Padang PP (pulang dan pergi) ini masih harga normal," ucap Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Menurut Ruddy, sejak harga tiket pesawat melambung, ada bebarapa penyesuaian yang harus dilakukan oleh timnya.

Beberapa laga yang digelar di Pulau Jawa akan ditempuh dengan perjalanan darat, baik dengan bus maupun kereta api.

Baca juga: Disanksi Rp 150 Juta, Arema FC Ingin Aremania Berikan Solusi

Selain itu, manajemen Arema FC juga membuat beberapa langkah ketika tiket pesawat untuk perjalanan tandang sangat mahal.

Mereka terpaksa harus mengurangi jumlah personel yang datang ke markas lawan bersama dengan rombongan tim.

"Sampai hari ini, belum ada impact (dari penurunan tiket pesawat) ke Arema FC. Menyiasatinya mohon maaf kami terpaksa mengurangi ofsiial, teman-teman wartawan dan kitman," kata pria asal Madiun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com