Modal Ketekunan Pebasket Belia dari Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Namanya Carmela Andrena.

Kini, Carmela tercatat sebagai siswi SMA Negeri 7 Jakarta.

Sekolah Carmela terletak di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Persisnya, di Jalan Karet Pasar Baru Barat V.

"Saya duduk di kelas XII sekarang," kata Carmela.

Sejak di bangku sekolah dasar (SD), Carmela jatuh cinta pada olahraga bola basket.

"Tapi, aku enggak dapat dukungan orangtua," aku remaja belia ini.

"Orangtua aku pernah bilang, ngapain sih basket? Cuma main-main doang. Kalau nanti cidera bagaimana?" kenang Carmela.

Lantaran larangan itulah, di dalam diri Carmela muncul niat mencuri-curi waktu latihan.

Tujuannya, supaya orangtua tidak tahu.

"Aku emang cinta sama basket," katanya dengan tegas.

DBL Indonesia Kecintaan Carmela Andrena pada basket pelan tapi pasti berbuah manis. Saat usianya 13 tahun, atau empat tahun silam dari sekarang, Carmela mendapat beasiswa bersama klub Pandawa.

Kerja keras

DOK. DBL Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dengan Founder dan CEO DBL indonesia, Azrul Ananda di Gedung Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Senin (27/5/2019), membahas pendirian DBL Academy di Yogyakarta.

Saat usianya 13 tahun, atau empat tahun silam dari sekarang, Carmela mendapat beasiswa bersama klub Pandawa.

Lantas, dua tahun berturut-turut sejak 2018, Carmela dengan talentanya dipercaya mengenakan kaus tim basket putri Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jakarta Pusat.