Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari Belum Menjual, Ini Alasannya

Kompas.com - 12/07/2019, 15:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga lari di Indonesia ternyata belum menjual alias belum mampu menggerakkan minat sponsor industri olahraga.

Khususnya, sponsor yang menjadikan atlet lari Indonesia sebagai prioritas.

Adalah Head of Business Athletica Talent by Runhood Grup, Putra Yuhardiyanto yang membeberkan datanya, sebagaimana warta laman antaranews.com, hari ini.

"Pendapat saya, atlet lari (pelari) Indonesia masih menjadi prioritas kedua," tuturnya.

"Atlet masih merasa sulit mengungkapkan cara bercerita perjuangan mereka," kata Putra.

Dalam catatan Putra, penyelenggaraan olahraga lari menunjukkan tren positif.

Di berbagai daerah, pada 2018, ada 781 penyelenggaraan olahraga lari.

Angka tersebut menanjak jika dibandingkan dengan penyelenggaraan pada 2014.

"Pada 2014, angkanya cuma 300-an penyelenggaraan," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Tahu Manfaat Olahraga Lari, Yuk Ikutan LSPR Run!

Pelatih atlet tim nasional lari jarak jauh Agung Mulyawan. Profesi pelatih saat ini menjanjikan tak hanya dari gaji tapi juga peluang pasar gaya hidup berolah raga di Indonesia.Kompas.com/Josephus Primus Pelatih atlet tim nasional lari jarak jauh Agung Mulyawan. Profesi pelatih saat ini menjanjikan tak hanya dari gaji tapi juga peluang pasar gaya hidup berolah raga di Indonesia.


Membaik

Atlet lari Indonesia Jeany Nuraini Amelia memacu larinya pada Final Estafet 4x100 meter putri 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet lari Indonesia Jeany Nuraini Amelia memacu larinya pada Final Estafet 4x100 meter putri 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).


Putra Yuhardiyanto juga mengatakan bahwa ekosistem olahraga lari juga kian membaik.

Namun, hal itu belum terpublikasikan secara optimal kepada masyarakat melalui peran perusahaan media.

"Kendalanya adalah kemampuan berkomunikasi di kalangan para atlet," kata Putra lagi.


Ni Made Aryanti Putri (22) atlet penyandang disabilitas cabor lari meraih dua medali perak Asian Para Games 2018 ditemui di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ni Made Aryanti Putri (22) atlet penyandang disabilitas cabor lari meraih dua medali perak Asian Para Games 2018 ditemui di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018).

Artis

Artis Alya Rohali, salah satu selebritas peserta Pocari Sweat Born To Sweat Runners 2019 selain Zee Zee Shahab, Soraya Larasati, dan Sahila Hisyam. Alya yang punya pengalaman mengikuti Tokyo Marathon 2016 dan Chicago Marathon 2018 akan mengikuti Tokyo Marathon pada 3 Maret 2019. Kompas.com/Josephus Primus Artis Alya Rohali, salah satu selebritas peserta Pocari Sweat Born To Sweat Runners 2019 selain Zee Zee Shahab, Soraya Larasati, dan Sahila Hisyam. Alya yang punya pengalaman mengikuti Tokyo Marathon 2016 dan Chicago Marathon 2018 akan mengikuti Tokyo Marathon pada 3 Maret 2019.

Lantaran kendala itulah, para sponsor memilih cara alternatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com