Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda PSM Ali Baba Meninggal Dunia

Kompas.com - 09/07/2019, 19:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan penggawa PSM Makassar, Ali Baba tutup usia pada hari ini, Selasa (9/7/2019).

Kabar tersebut didapat dari salah satu ponakan Ali Baba, Ririn.

"Innalillahi wainnalillahi rajiun. Ali Baba, mantan bek PSM saja meninggal," tulis Ririn, seperti dilansir dari Tribun Makassar.

Ali Baba meninggal di kediamannya, di Perumahan Permata Mutiara, Makassar.

Baca juga: Final Piala Indonesia, PSM Senang Tak Perlu Bawa Piala di Pesawat

Mantan penasehat teknik PSM, Najib Latandang, turut hadir dalam pemakaman Ali Baba.

Najib pun mulai membuka kenangan bersama Ali Baba yang bergabung dengan PSM sejak tahun 90-an.

Salah satunya, momen Liga Dunhill 1995 kala PSM bertandang ke markas Barito Putera.

Waktu itu, Najib bertindak sebagai pelatih PSM dan Ali sebagai pemainnya.

"Kita lawan Barito masih di Stadion Banjarmasin. Ribut kita di sana. Padahal Ali saat itu masih baru-barunya. Karena namanya tengah menanjak," ucap Najib.

Usai terjadi keributan di tengah pertandingan, kata Najib, Ali memukul salah satu pemain Barito Putera hingga pemain itu terkapar.

Suporter tuan rumah yang mengetahui kejadian tersebut langsung masuk ke dalam lapangan.

Alhasil, Ali saat itu jadi bulan-bulanan suporter Barito Putera.

"Saya lihat Ali sampai diinjak-injak sama penonton. Tapi karena dia tangguh, dia bisa melawan dan berhasil keluar lapangan," sambung Najib.

Baca juga: Polres Pamekasan Lepas Oknum Ofisial PSM Makassar yang Bawa Senpi

Bukan hanya di lapangan saja, Najib mengaku penonton tuan rumah sampai pemain PSM hingga tempat penginapan.

"Kalau tidak salah dihentikan pada babak pertama. Kita hanya setengah main dan lanjut di Gresik," terangnya.

Lain lagi dengan pengamat sepak bola Sulawesi Selatan, Syamsuddin Umar, yang juga hadir di kediaman almarhum Ali Baba.

Syamsudin Umar yang juga pernah satu tim dengan Ali Baba di PSM Makassar, mengatakan masih menyimpan banyak kenangan manis dengan Ali.

"Dia (Ali) itu pemain yang pekerja keras. Dia juga sangat disiplin kalau latihan," ucap Syamsuddin Umar.

Yang paling disukai Syamsuddin Umar, menurutnya adalah ketika Ali dituntut untuk menjaga striker lawan.

"Dia pemain belakang yang sangat tangguh. Kalau striker lawan disuruh untuk matikan, dia betul-betul jaga," kenangnya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ali Baba diketahui menderita tumor hati dan kelenjar betih gening sejak 2018.

Meski sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi dari pihak keluarga.

Selepas gantung sepatu, ia terdaftar sebagai salah satu dosen Universitas di Makassar, Universitas YPUP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com