Alasan Madura United Belum Mainkan Para Pemain Mudanya

KOMPAS.com - Bukan hanya pemain bintang, Madura United juga memiliki banyak pemain muda pada skuad musim 2019 ini.

Di skuad Madura United, terdapat pemain muda seperti Syahrian Abimanyu (20 tahun), Gufroni Al Maruf (22 tahun), Kadek Raditya (20 tahun), dan Fajar Ramadhan Ginting (21 tahun).

Namun, belum satu pun di antara pemain tersebut yang mendapat kesempatan bermain di Liga 1 2019.

Pelatih Madura United, Dejan Antonic, punya alasan mengapa dirinya belum memberi kesempatan pada pemain muda.

Hal tersebut tidak lepas dari target tim yang ingin meraih prestasi. Sebab, Dejan dituntut untuk meraih hasil bagus di setiap laga.

Baca juga: Piala Indonesia, PSM Tanpa Wiljan Pluim di Kandang Madura United

"Terkadang kita harus mengerti kalau tim ini mencari hasil. Kami mencari prestasi dan kami harus lihat pada pemain muda kapan kami bisa kasih kesempatan. Ini beda kalau kami ingin membangun tim dan bangun pemain muda," ucap Dejan.

Meskipun jarang dimainkan di laga resmi, Dejan memastikan para pemain muda di timnya berada di trek yang benar.

Para pemain muda berlatih dengan baik dan mendapatkan kesempatan yang cukup saat tim utama menjalani laga uji coba.

"Kami punya Roni, Kadek, dan Abi. Semua sudah dekat dengan tim utama, tapi kami harus tahu kapan itu kesempatannya," ujar eks pelatih Persib Bandung.

Baca juga: Telan Kekalahan Perdana, Pelatih Madura United Tetap Santai

Sementara itu, Dejan juga tidak ingin berjanji soal kapan akan memainkan para pemain muda.

Sebab, itu sangat bergantung pada kondisi tim, lawan, dan mental sang pemain. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh Dejan dan tim pelatih.

"Kalau kami masukkan dia terlalu cepat, dia bisa hilang. Kalau kami mainkan terlalu lama juga akan hilang. Jadi, kami harus step by step berikan. Tapi, Puji Tuhan mereka semua sudah jauh lebih bagus," tutup Dejan.