Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donny Van de Beek, Opsi Terakhir Real Madrid?

Kompas.com - 01/07/2019, 11:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Aktivitas Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini belum usai.

Seusai berhasil mendatangkan Eden Hazard, Luka Jovic, Rodrygo Goes, Eder Militao, dan Ferland Mendy, kabar terakhir menyebut jawara Liga Champions 13 kali itu berminat untuk menggaet gelandang Ajax Amsterdam, Donny Van de Beek.

Van de Beek diproyeksikan sebagai opsi terakhir andai Madrid gagal mendatangkan Paul Pogba atau Christian Eriksen.

Baca juga: Usai Berlaga di Copa America 2019, Messi Jepang Menuju Madrid

Harga Van de Beek yang dinilai lebih bersahabat membuat Los Blancos berani mendatangkan pemain berumur 22 tahun itu ke Santiago Bernabeu.

Diario AS menyebutkan bahwa harga Van de Beek pada kisaran 50 hingga 60 juta euro (Rp 805 miliar hingga Rp 966 miliar).

Sementara itu, Paul Pogba dan Christian Eriksen dibanderol dengan kisaran harga 100 juta euro (Rp. 1,6 triliun).

Nama Van de Beek memang terdengar kencang dalam beberapa musim terakhir.

Terlebih saat dirinya mampu membawa Ajax Amsterdam lolos ke semifinal Liga Champions 2018-2019.

Baca juga: Real Madrid Tak Kunjung Beri Kejelasan, Pogba Bisa Beralih ke Juventus

Pada musim yang sama, Van de Beek juga sukses mengantarkan Ajax meraih trofi Liga Belanda sekaligus Piala Liga Belanda.

Kerja samanya bersama Frenkie De Jong (yang sekarang bergabung Barcelona) dan Hakim Ziyech di lini tengah de Amsterdammers membuat permain tim cenderung hidup.

Apalagi, pelatih Ajax, Erik Ten Hag adalah orang yang cenderung suka memainkan sepak bola indah lewat operan dari kaki ke kaki.

Sepanjang musim 2018-2019, Van de Beek telah mencatatkan penampilan sebanyak 57 laga di semua ajang bersama Ajax, serta mengoleksi 17 gol dan 13 assist.

Baca juga: Van de Beek dalam Pantauan Real Madrid

Mendengar nama Van de Beek dikaitkan dengan Madrid, salah satu eks penggawa Madrid yang juga legenda Ajax, Wesley Sneijder, ikut angkat bicara.

Sneijder mendukung keputusan Madrid untuk segera merekrut Van de Beek.

"Apabila Van de Beek memiliki begitu banyak karakter dan membuktikannya ketika berada di lapangan, hal itu berarti dia layak bermain untuk Real Madrid," ujar mantan pemain Madrid itu.

"Menurut saya, kepindahannya ke Madrid jauh lebih baik daripada penawaran yang lain."

"Kami sudah berbicara tentang Madrid di sana. Klub itu adalah tim yang paling indah di dunia. Lihat saja sejarah mereka. Tanpa maksud apa pun dengan Ajax, saya rasa Madrid adalah tim yang sempurna," ungkap Sneijder menambahkan.

Meski begitu, keputusan Madrid yang menjadikan Van de Beek sebagai opsti terakhir membuat kepindahannya ke Santiago Bernabeu tidak mudah terwujud.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com