Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Baseball Pra-PON Banten Bidik Posisi 3 Besar

Kompas.com - 30/06/2019, 14:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tim baseball Banten, Jesse Parengkuan, percaya diri anak asuhnya bisa merebut posisi tiga besar pada Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019 yang akan berlangsung di Jakarta pada 21-30 Juli.

Banyaknya pemain berbakat di Banten membuat Jesse berani sesumbar.

Persiapan tim baseball Banten juga terbilang cukup matang. Jesse sudah melakukan seleksi sejak Oktober 2018 dan memulai latihan mandiri hingga Maret 2019. Latihan tersebut dijalani sebelum adanya keputusan dari KONI Banten.

Baca juga: Pebalap AHRT Mendominasi Podium ARRC AP 250

Jesse menjelaskan beberapa pemain tim baseball Banten merupakan jebolan dari tim nasional U-18 yang mengikuti kejuaraan di Jepang tahun lalu.

Mereka adalah Kenneth Chamsi, Ray T Santoso, Andersen Lim, Kaskara Hasibuan, dan M R Ramadhany.

"Khusus bagi Andersen, dia memang bersekolah di Jepang. Jadi, setiap hari makanannya memang sudah baseball karena itu olahraga utama di sana," ujar Jesse.

Tim baseball Banten juga memiliki Kaskara yang kemampuannya tidak diragukan lagi. Atlet berusia 18 tahun itu menimba ilmu di Amerika Serikat dan memberi banyak masukkan kepada Jesse.

Secara pengalaman, Kaskara terbilang sudah banyak makan asam garam. Ia sudah tergabung dalam tim baseball Banten sejak berusia 15 tahun.

Tim baseball Banten akan berjuang pada Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019.Dok. Tim baseball Banten Tim baseball Banten akan berjuang pada Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019.

"Saya sering berdiskusi dengan Kaskara tentang bagaimana permainan baseball di Amerika. Dia sangat terbuka dan mau mengayomi pemain lain," tutur Jesse.

"Satu hal yang membuat saya salut dari Kaskara adalah bagaimana dia mampu membangun semangat tim. Kaskara bisa membuat bonding yang bagus sehingga tim ini memiliki semangat dan mental juara," sambungnya.

Bagi Kaskara, bermain bersama tim baseball Banten merupakan tugas yang harus diselesaikannya sebelum meninggalkan Indonesia untuk menuntut ilmu di Negeri Paman Sam.

"Gelar juara bagi kami sangat penting. Tim ini memiliki potensi melakukan hal tersebut, kami juga sudah pernah mengalahkan DKI Jakarta, poros kekuatan baseball Indonesia saat ini, jadi saya rasa itu bukan hal yang mustahil," ujar Kaskara.

Baca juga: Kiper Persija Andritany Cedera Patah Tangan

Dengan skuad yang dimiliki, Jesse optimistis bisa merebut posisi tiga besar pada Pra-PON 2019. Bahkan, bukan tidak mungkin tim baseball Banten keluar sebagai juara.

"Pesaing terberat itu DKI Jakarta dan Lampung saat ini. Seharusnya secara head to head kami bersaing ketat dengan mereka," tutur Jesse.

Saat ini, tim baseball Banten dihuni 20 pemain. Setelah Pra-PON 2019, Jesse harus merampingkan tim karena hanya 16 pemain yang boleh didaftarkan pada PON 2020 di Papua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com