"Kebijakan ini persis saat Barcelona (klub Liga Spanyol) mendaftarkan gol Neymar," kata Ramalingam.
"Neymar kan warganegara Brasil," katanya.
Gol Goulon yang didaftarkan adalah saat dirinya melakukan tendangan bebas dari jarak 50 meter ke gawang yang dijaga kiper klub Perak, Hafizul Hakim Khairul Nizam Jothy.
Catatan ikhwal gol itu adalah partai semifinal FA Cup pada Sabtu (22/6/2019).
Lokasi pertandingan ada di Stadion Darul Makmur, Kuantan.
Saat itu, Pahang menekuk Perak.
Skornya, 3 melawan 1.
Mendunia
Gol Goulon, terang Ramalingam menjadi tayangan mendunia.
"Itu gol salah satu gol terbaik musim ini di Malaysia," ujarnya.
Gol Goulon itu mendapat sambutan juga dari Raja Malaysia.
Nama raja itu adalah Yang Di-Pertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustaffa Billah Shah.
"Gol Goulon pantas didaftarkan ke Penghargaan Puskas," kata Raja Malaysia.
Sebelum, Gol Goulon, FAM pada Maret 2019 juga mendaftarkan gol terbaik ke Penghargaan Puskas.
Gol itu dibuat oleh pemain sayap timnas Malaysia, Muhammad Syahmi Safari.