Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marta dan Kekalahan Brasil di Piala Dunia Wanita, Imbas Kegagalan CBF

Kompas.com - 25/06/2019, 06:00 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Oglobo

KOMPAS.com - Kekalahan 1-2 Timnas Putri Brasil dari timnas putri Perancis di babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2019 membuat bintang utama Brasil, Marta, menyerukan panggilan untuk generasi penerus.

Timnas putri Brasil harus mengakui keunggulan 1-2 tuan rumah Piala Dunia Wanita 2019 itu di Le Havre setelah melalui babak perpanjangan waktu.

Bagi timnas putri Brasil, hasil ini menutup tahun 2019 nan buruk. Brasil hanya memenangi dua (kontra Jamaika dan Italia di fase grup PDW) dari sembilan laga sepanjang 2019.

Baca juga: 5 Fakta Piala Dunia Wanita 2019, Kesetaraan Gender Masih Jadi Masalah

Marta pun meminta generasi baru sepak bola wanita Brasil untuk tidak menyerah dalam usaha mengejar mimpi mereka.

"Tahulah bahwa saya meminta kalian untuk memberi lebih, berlatih lebih, untuk siap bermain 90 menit dan 30 menit lagi. Itu yang saya minta ke rekan-rekan satu tim," ujarnya.

Marta lalu menyinggung soal generasi sepak bola wanita Brasil kini yang sudah memasuki masa senja.

Secara spesifik, ia menyebut nama-nama seperti Cristiane (34 tahun), Formiga (43 tahun), dan dirinya sendiri yang kini sudah berusia 33 tahun.

"Kalian tak akan bisa melihat Cristiane bermain selamanya, Kalian tak akan bisa melihat Marta selamanya, kalian tak akan bisa melihat Formiga selamanya. Sepak bola wanita bergantung dari kalian untuk selamat," ujarnya.

"Jadi, pikirkanlah dalam-dalam. Menangislah di depan untuk senyum di akhir."

Walau sudah berusia senior, para pemain Timnas Putri Brasil tetap memberikan 110 persen kontra Perancis.

Baca juga: Pro Kontra Absensi Pemain Terbaik Dunia di Piala Dunia Wanita 2019

Marta menyelesaikan 120 menit kendati menderita cedera di kaki kirinya pada menit ke-110. Cristiane berlari lebih dari 9 kilometer sebelum akhirnya harus keluar karena kram.

Formiga, yang bermain di Piala Dunia Wanita ketujuh sepanjang kariernya, berlari 8,5 km.

Permintaan Marta kepada generasi muda bisa jadi didasari oleh kurangnya perhatian yang datang ke sepak bola wanita di Brasil sejak mereka menjadi runners-up Piala Dunia Wanita 2007 di China.

Pemerintahan militer Brasil bahkan melarang sepak bola wanita antara 1941 dan 1979 karena dianggap "tidak kompatibel dengan bentuk tubuh wanita".

"Ketika saya bermain sepak bola pada usia 15 tahun, Anda tak bisa menyaksikan sepak bola wanita di televisi. Sepak bola wanita tidak ada sama sekali," tutur Aline, kapten Brasil di PDW 2007.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com