Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Susanti Harapkan Konsistensi Jonatan Christie dan Anthony Ginting

Kompas.com - 12/06/2019, 16:31 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengapresiasi pencapaian yang diraih dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Jojo, sapaan akrab Jonatan, baru saja menjuarai turnamen level super 300, Australian Open 2019, yang berlangsung pekan lalu. Pada laga final, Jojo mengalahkan Anthony dengan skor rubber game 21-17, 13-21, 21-14.

Baca juga: Malaysia Fokus Cari Penerus Jejak Lee Chong Wei untuk Masa Depan

Bagi Susy, ini menjadi sinyal positif sektor tunggal putra. Ia pun berharap Jojo dan Anthony bisa konsisten dalam menorehkan hasil pada ajang berikutnya.

"Dengan segala kritik yang ada, Jonatan dan Anthony bisa menjawab kritik dengan kerja keras dan pembuktian. Ini bisa jadi titik balik buat mereka," kata Susy yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Mereka sebenarnya mampu, tinggal keyakinan dan keberanian, strategi, itu yang lebih dimatangkan lagi, sehingga prestasinya bisa lebih konsisten," ucap Susy melanjutkan.

Susy menyatakan bahwa PBSI bangga dengan prestasi Jojo dan Anthony pada Australian Open 2019, tetapi pencapaian itu dinilai jauh dari kata cukup.

Kedua pemain, kata Susy, masih perlu membuktikan diri pada level turnamen yang lebih tinggi seperti super 500, super 750 atau super 1000.

"Kami berharap mereka bisa lebih stabil di tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap peak-nya mereka di Olimpiade," tutur Susy.

"Proses bakal berjalan, jam terbang, kematangan, keyakinan, memang ini yang harus dipoles terus, bagaimana mereka terus konsisten."

Grafik performa Jojo dalam beberapa turnamen memang belum konsisten. Sebelum menjuarai Australia Open 2019, Jojo juga berdiri di podium New Zealand Open 2019.

Baca juga: Bali United Incar Rp 350 Miliar dari Penjualan Saham, Inilah Kegunaannya

Namun, dalam kejuaraan Badminton Asia Championships 2019, Jojo tersingkir pada babak pertama.

Pada turnamen Malaysia Open 2019, Jonatan terhenti pada babak semifinal setelah dikalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long.

Sepekan kemudian, pada babak perempat final Singapore Open 2019, Jonatan dihentikan Juara Dunia 2017 asal Denmark, Viktor Axelsen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com