Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Laga Tanpa Kemenangan, Manajemen Persebaya Evaluasi Tim Pelatih

Kompas.com - 31/05/2019, 09:57 WIB
Faishal Raihan,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber Persebaya

KOMPAS.com - Manajemen Persebaya Surabaya akan melakukan evaluasi terhadap tim pelatih akibat hasil negatif yang diterima tim Bajul Ijo dalam tiga pertandingan terakhir.

Persebaya tak kunjung meraih kemenangan di kompetisi Liga 1 2019. Dalam tiga laga yang telah dijalani, Persebaya hanya bisa meraih dua hasil imbang, dan satu kekalahan.

Terbaru, Persebaya harus puas berbagi angka dengan tamunya, PSIS Semarang saat menjalani pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Persebaya Vs PSIS, Bajul Ijo Kembali Gagal Raih Kemenangan

Pada laga tersebut, Persebaya unggul terlebih dahulu lewat gol yang dihasilkan oleh Osvaldo Haay di babak pertama.

Namun, lini belakang Persebaya lengah ketika pertandingan tinggal menyisakan 15 menit pada waktu normal.

Septian David Maulana membuat PSIS menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang bertahan hingga laga usai.

Hasil minor yang kembali diterima Hansamu Yama dkk, membuat manajemen Persebaya kecewa.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menyatakan bahwa manajemen klub akan mengevaluasi tim pelatih dan bakal membuat keputusan secepatnya guna mengembalikan performa Persebaya.

Baca juga: Kata Djanur soal Tumpulnya Lini Depan Persebaya

“Manajemen sangat kecewa dengan hasil seri pada dua laga kandang ini, kebobolan dua kali karena kelengahan. Tim ini seharusnya lebih baik dari saat ini,” kata Candra.

“Kami akan evaluasi tim pelatih dan akan membuat keputusan secepatnya demi sesegera mungkin mengembalikan performa Persebaya yang semestinya,” Candra menambahkan.

Sebelum ditahan imbang PSIS, Persebaya berturut-turut kalah 1-2 dari Bali United, dan ditahan imbang 1-1 oleh tim promosi, Kalteng Putra.

Akibatnya, Persebaya kini terdampar di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan perolehan dua poin hasil dari dua kali imbang dan satu kekalahan.

Musim ini, Persebaya ditargetkan finis di peringkat yang lebih baik dibanding musim lalu.

Pada gelaran Liga 1 2018 lalu, Persebaya mengakhiri kompetisi dengan berada di peringkat kelima.

”Kami ucapkan terima kasih kepada suporter karena terus mendukung kami. Mereka seharusnya mendapatkan yang lebih baik dari hasil yang kami capai saat ini," ujar Candra. 

Baca juga: Penyebab Persebaya Gagal Menang saat Lawan Kalteng Putra

"Kami yakin, evaluasi tegas yang akan kami lakukan ini akan membangkitkan Persebaya,” tutur Candra. 

Persebaya kembali menjadi tuan rumah pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2019 melawan Barito Putera pada Miggu (15/6/2019).

Kemenangan menjadi harga mati bagi Persebaya untuk memperbaiki peringkat mereka di klasemen.

Jika kembali gagal, maka masa depan Djadjang Nurdjaman di Persebaya bisa terancam.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com