Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendang Pemain Lawan, Boaz Solossa Kena Hukum Komdis PSSI

Kompas.com - 28/05/2019, 04:20 WIB
Faishal Raihan,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa, terkena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI

Komdis PSSI telah menyelesaikan proses persidangan terkait beberapa pelanggaran yang terjadi selama dua pekan kompetisi Liga 1 2019 berjalan.

Dari sidang tersebut, Komdis PSSI telah merumuskan dan menetapkan sebanyak enam pelanggaran yang terjadi pada pekan-pekan awal Liga 1 2019.

Persebaya Surabaya menjadi klub yang paling “diperas” oleh Komdis PSSI. Klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu dijatuhi denda sebesar 100 juta rupiah atas kasus pelemparan botol dan penyalaan kembang api saat bertanding melawan Kalteng Putra, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: PSS Sleman Anggap Sanksi dari Komdis PSSI Jadi Pembelajaran

Adapun kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menjadi satu-satunya pemain yang dihukum oleh Komdis PSSI.

Boaz Solossa dilarang bermain sebanyak dua pertandingan ke depan dan dijatuhi denda sebesar Rp 10 juta akibat menendang pemain lawan saat Persipura bertandang ke markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya pada Rabu (22/5/2019).

Ini berarti Boaz bakal absen saat Persipura bertanding melawan PSS Sleman dan PSM Makassar.

Berikut ini hasil lengkap sidang Komdis PSSI, Minggu (26/6/2019)

1. Manager Borneo FC, Andri Dauri Husain
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Borneo FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 16 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan
- Hukuman: Teguran keras

2. Bali United
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Bali United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 16 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda : Rp.30.000.000

3. Madura United FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Madura United FC
- Tanggal kejadian: 17 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk tim mendapat 5 Kartu Kuning
- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

4. PS Barito Putera
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 20 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan kembang api
- Hukuman: Denda : Rp.50.000.000

5. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Kalteng Putera
- Tanggal kejadian: 21 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan kembang api sebanyak empat kali
- Hukuman: Denda : Rp.100.000.000

6. Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 22 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan dan denda Rp.10.000.000

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com