Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Efektif, Semen Padang Curi Poin di Kandang PSS Sleman

Kompas.com - 26/05/2019, 10:30 WIB
Wijaya Kusuma,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Semen Padang mampu meraih satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah PSS Sleman pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019).

Raihan satu poin ini tak lepas dari berjalanya strategi yang diterapkan oleh pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli.

Semen Padang sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Rosad Setiawan pada menit 31. Namun, keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan.

Pada menit ke-73, Semen Padang harus kebobolan melalui tendangan titik putih yang dieksekusi oleh Brian Ferreira.

"Pertandingan tadi sangat menarik dan dapat menghibur para penonton," ujar pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, dalam jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman, Sabtu (26/05/2019)

Syafrianto Rusli bersyukur bisa meraih satu poin di kandang PSS Sleman. Hasil ini tidak lepas dari kerja keras dan perjuangan tanpa lelah para pemainya.

"Saya mengapresiasi para pemain yang mau bekerja keras habis-habisan. Ya Alhamdulilah, kami bisa meraih poin satu di sini," urainya.

Baca juga: PSS Vs Semen Padang, Tuan Rumah Selamat dari Kekalahan

Menghadapi PSS Sleman, Syafrianto Rusli menerapkan strategi deep defending. Dari strategi ini, ada dua kesempatan emas yang tercipta melalui serangan balik. Namun, peluang itu gagal membuahkan gol.

Menurutnya, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengetahui strategi yang digunakan Semen Padang sehingga tuan rumah bermain sangat hati-hati.

"Seto tahu itu. Dia hati-hati kalau gagal bola dia akan di-counter," ujar Syafrianto Rusli.

Meski demikian, Syafrianto Rusli menilai taktik yang dia rancang telah berjalan dengan baik. Sebab, dirinya membaca jika PSS Sleman dituntut harus menang di kandang.

"Secara taktikal saya efektif, saya memang sengaja menunggu mereka karena mereka harus cetak gol, harus menang," tegasnya.

Baca juga: Pemain Semen Padang Ungkap Cara untuk Kalahkan PSS

Ia pun tak ingin berkomentar terkait keputusan wasit yang memberikan pelanggaran penalti. Menurut dia, segala keputusan di lapangan merupakan hak dari wasit.

"Saya tidak komentar tentang penalti, itu haknya wasit. Silakan saja menilai, ya itulah sepak bola, tapi saya menghormati keputusan wasit," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com