Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplit, Jawara 5 Liga Top Eropa Lakukan Back to Back

Kompas.com - 20/05/2019, 15:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Opta

KOMPAS.com - Liga-liga top Eropa sudah memunculkan juaranya masing-masing. Di antara lima liga top Eropa, yakni Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, serta Liga Perancis, Bayern Muenchen menjadi klub terakhir yang memastikan titel juara.

Die Roten, julukan Bayern Muenchen, harus memastikan trofi Bundesliga – kasta tertinggi Liga Jerman – hingga gameweek terakhir setelah ditempel ketat oleh rival abadi mereka, Borussia Dortmund.

Baca juga: Hasil Bundesliga, Gelar Ke-29 Bayern Muenchen

Kemenangan 5-1 Bayern Muenchen pada laga akhir melawan Eintracht Frankfurt (18/5/2019), membuat mereka kini mengoleksi titel Bundesliga sebanyak 29 kali.

Hal tersebut sekaligus membuat tim yang bermarkas di Allianz Arena itu berhasil menjadi juara dalam tujuh musim beruntun.

Namun, yang perlu dicermati, dari lima top Eropa tersebut, semua jawara telah melakukan back to back.

Manchester City di Liga Inggris, Juventus di Liga Italia, Barcelona di Liga Spanyol, Bayern Muenchen di Liga Jerman, hingga Paris Saint-Germain di Liga Perancis, adalah juara bertahan dalam liga masing-masing.

Opta pun mencatat, untuk kali pertama dalam sejarah sepak bola Eropa, pemenang lima liga top Eropa berasal dari tim yang berstatus juara bertahan.

Bahkan, dua dari lima tim telah menjadi juara selama lebih dari lima musim beruntun. Kedua tim itu adalah Bayern Muenchen (tujuh musim beruntun) dan Juventus (delapan kali beruntun).

Baca juga: Juventus Juara, Ronaldo Pastikan Bertahan Musim Depan

Banyak faktor yang melandasi begitu digdayanya sang juara bertahan.  Jika melihat di Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Perancis, memang bisa dikatakan bahwa tidak ada pesaing berat bagi Barcelona, Juventus, maupun PSG.

Praktis, Blaugrana –julukan Barcelona- mampu memastikan trofi La Liga saat baru menyelesaikan 35 laga. Juventus memastikan titel Serie A pada pekan ke -33. Bahkan, PSG sudah memastikan gelar Liga Perancis saat kompetisi masih menyisakan lima laga lagi.

Berbeda dengan kompetisi Liga Inggris atau Liga Jerman, hingga akhir musim, Manchester City mendapat perlawanan sengit dari Liverpool, sedangkan Bayern Muenchen bertarung dengan Borussia Dortmund hingga gameweek terakhir.

Baca juga: Man City Raih Treble Winner, Pep Guardiola Apresiasi Para Pemainnya

Namun, sekali lagi, konsistensi yang berbicara. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa perlawanan Liverpool menjadikan timnya semakin kuat, bukan malah sebaliknya.

"Mereka telah membantu kami menjaga standar permainan kami. Apa yang kami lakukan pada musim lalu meningkatkan standar kompetisi ini," ujar Pep, seperti dikutip The Guardian.

"Liverpool telah menjaga standar permainan mereka dan tim-tim lain pada musim depan juga akan tampil lebih baik. Namun, bisa meraih titel memberikan Anda energi dan sangat adiktif. Pada musim depan, kami akan kembali dengan lebih kuat," kata Pep.

Menurut Pep, sebuah tim harus mempunyai persiapan matang jika ingin memenangi persaingan gelar juara di liga top Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com