Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pavel Nedved Komentari Peluang Sarri dan Inzaghi Jadi Pelatih Juventus

Kompas.com - 20/05/2019, 13:20 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, menyebut nama Maurizio Sarri dan Simone Inzaghi sebagai dua kandidat pelatih anyar Si Nyonya Besar.

Kursi pelatih Juventus memang dipastikan kosong untuk musim depan setelah Massimiliano Allegri resmi menyatakan akan mundur.

Beberapa nama pelatih mulai dirumorkan akan menggantikan posisi Allegri sebagai pelatih Juventus. Namun, dua kandidat terkuat adalah manajer Chelsea, Maurizio Sarri, dan pelatih Lazio, Simone Inzaghi.

Pavel Nedved pun akhirnya angkat bicara soal pemilihan pelatih Si Nyonya Besar.

"Inzaghi atau Sarri? Saat ini proses penilaian sedang dilakukan, kami tak boleh terburu-buru," tutur Nedved, dilansir BolaSport.com saat ia berbicara ke Sky Sport Italia.

"Ini tak akan mudah, kami tahu bahwa periode kemenangan lalu tak akan terulang."

"Musim depan akan lebih sulit lagi," tutur Nedved lagi.

Pria berambut pirang tersebut juga mengakui bahwa Juventus sudah mengantongi nama-nama kandidat pelatih selanjutnya. Namun, Si Nyonya Besar belum menjalin negosiasi dengan pelatih yang diincar.

Baca juga: Bursa Calon Pelatih Baru Juventus, dari Guardiola hingga Inzaghi

"Apakah saat ini sudah ada calon? Sejauh ini, kami masih mengevaluasi Allegri," tutur Nedved.

"Kami belum menghubungi pelatih lain."

"Kami punya ide jelas siapa pelatih selanjutnya, tetapi kami belum melakukan apa-apa," ujar pria asal Republik Ceska tersebut.

Simone Inzaghi baru saja mengantarkan Lazio meraih gelar Coppa Italia.

Lazio menjadi tim pertama yang meraih gelar ini selain Juventus dalam lima musim terakhir.

Sejak menukangi Lazio sejak 2016 lalu, trofi lain yang dipersembahkan Inzaghi adalah Piala Super Italia 2017.

Lazio adalah satu-satunya klub yang pernah ditukangi Inzaghi.

Baca juga: Haru di Perpisahan Barzagli dengan Juventus dan Abate dengan AC Milan

Ia sempat menjadi pelatih tim muda sejak 2010 sampai 2016 saat ditunjuk menggantikan Stefano Pioli.

Dalam 154 laga, Inzaghi membawa Lazio menang 82 kali, imbang 29 kali, dan 43 kali kalah.

Sementara itu, Maurizio Sarri baru saja menjalani musim perdananya di Inggris bersama Chelsea.

Ia berhasil membawa The Blues menempati peringkat ketiga dan lolos ke final Liga Europa.

Sebelum di Chelsea, nama Sarri melambung saat tiga musim melatih Napoli sejak 2015 hingga 2018.

Ia membawa Napoli menjadi pesaing terdekat Juventus dengan permainan yang atraktif.

Sarri pernah mendapat gelar pelatih terbaik Serie A musim 2016-2017.

Sebanyak 147 laga melatih Napoli, ia menang 97 kali, 25 imbang, dan 25 kali kalah. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com