Fans Liverpool Bikin Onar di Barcelona, Ganggu Warga Lokal dan Nyampah

KOMPAS.com - Sejumlah pendukung Liverpool dilaporkan sempat membuat onar di Kota Barcelona jelang leg semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Mereka ada yang mengganggu warga lokal, menyerang pegawai hotel hingga meninggalkan banyak sampah di Placa Reial, sebuah tempat wisata air mancur yang ada di pusat Barcelona.

Dalam sebuah video yang viral, terlihat seorang pendukung Liverpool mendorong seorang warga lokal yang berdiri di dekatnya ke kolam air mancur.

Ada pula aksi serupa yang dilakukan pendukung Liverpool lainnya dan mendapat tepuk tangan dari rekan-rekannya yang ada di lokasi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Barcelona Vs Liverpool

Pada video juga tampak sampah-sampah yang tersisa di area publik.

Embarrassing for actual Liverpool football fans, sadly it’s these idiots that give other fans a clouded view on our club, what goes through people’s heads??? https://t.co/jlacwZMssO

— El (@ElliotThomas2) 1 Mei 2019

Laporan lain menyatakan bahwa di hotel terdekat dari Placa Reial, enam penggemar Liverpool telah ditangkap oleh polisi setelah menganiaya empat pekerja hotel.

Setelah video aksi onar pendukung timnya tersebar, CEO Liverpool Peter Moore telah meminta para pendukung yang bepergian ke Barcelona untuk bersikap sopan.

Moore menilai sudah seharusnya para pendukung berperilaku baik dan rendah hati di setiap kota yang dikunjungi, sesuai dengan nilai-nilai klub.

Liverpool fans throwing random passer by in a fountain in Barcelona. Then they complain about the police. pic.twitter.com/BeKVROO8uX

— Coses Catalanes (@___q____5____) 30 April 2019

Sementara itu, pihak klub menyatakan sudah bekerja sama dengan Polisi Merseyside dan pihak berwenang di Spanyol untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam insiden di Barcelona.

"Perilaku seperti itu jelas sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi. Akan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut saat situasinya sedang berlangsung, selain untuk mengonfirmasi klub akan mengikuti proses hukum dalam setiap kasus seperti ini," tulis keterangan resmi Liverpool.