Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Vs Ajax, Christian Eriksen Sesali Permainan Buruk Timnya

Kompas.com - 01/05/2019, 06:40 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Gelandang andalan Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, tak membantah bahwa timnya bermain tak optimal saat menjamu Ajax Amsterdam pada laga leg pertama final Liga Champions.

Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (30/4/2019) atau Rabu dini hari WIB, Eriksen dkk secara mengejutkan kalah 0-1 dari Ajax.

Baca juga: Tottenham Vs Ajax, Tim Tamu Raih Kemenangan Tipis

Pada laga Tottenham Vs Ajax tersebut, tim tamu meraih kemenangan berkat gol yang dicetak Donny van de Beek pada menit ke-15.

"Kami berada di bawah performa dan sama sekali tidak menampilkan permainan terbaik," ujar Eriksen seusai laga.

"Selama 20 menit pertama, kami hanya menonton bola melawan tim yang seharusnya tidak boleh dibiarkan menguasai bola. Kami perlu mengubah itu," tutur pemain asal Denmark tersebut.

Berdasarkan statistik UEFA, Ajax memang sedikit lebih dominan dalam hal penguasaan bola sepanjang 90 menit laga.

Fernando Llorente mendapat kawalan ketat dari dua pemain tim tamu pada laga Tottenham vs Ajax Amsterdam di Stadion Tottenham Hotspur dalam semifinal Liga Champions, 30 April 2019.AFP/EMMANUEL DUNAND Fernando Llorente mendapat kawalan ketat dari dua pemain tim tamu pada laga Tottenham vs Ajax Amsterdam di Stadion Tottenham Hotspur dalam semifinal Liga Champions, 30 April 2019.

Ajax tercatat mampu menorehkan 51 persen penguasaan bola, dan akurasi operannya mencapai 77 persen.

Hal itu dinilai Eriksen justru membuat Ajax menjadi semakin digdaya dan percaya diri untuk melakukan berbagai hal.

Eriksen kemudian menolak alasan kekalahan timnya dikarenakan cedera yang dialami Jan Vertonghen pada babak pertama.

Eks pemain Ajax pada periode 2010-2013 itu menyadari bahwa berkelit soal cedera pemain tidak akan menyelesaikan persoalan tim.

"Kami tak bisa terus berbicara tentang pemain cedera. Kami berada di semifinal dan perlu melangkah maju," ucap Eriksen.

Baca juga: Pelatih PSM Keluhkan Jadwal Padat dan Buruknya Lapangan Stadion PTIK

Kami beruntung salah satu peluang mereka membentur tiang, karena jika kami kalah 0-2 tentu akan jadi pertandingan yang berbeda pada pekan depan. Kami perlu mengubah cara kami bermain."

Pertandingan leg kedua semifinal antara Ajax dan Tottenham akan berlangsung di Johan Cruyff Arena pada Rabu (8/5/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com