KOMPAS.com - Penampilan pasangan ganda putra andalan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, memang tengah menanjak. Pasangan ranking ketiga dunia ini kerap menyulitkan ganda putra-ganda putra dunia, termasuk Indonesia.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang kini duduk di peringkat kesatu dunia juga sering mendapat perlawanan sengit dari Kamura/Sonoda. Pada pertemuan sebelumnya pada semifinal Singapore Open 2019, Marcus/Kevin dikalahkan dengan skor 21-13, 10-21, 19-21.
Namun dalam pertemuan terakhir pada semifinal Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, giliran Marcus/Kevin yang menang 15-21, 21-17, 21-15. Rupanya faktor emosi yang menjadi penyebab kegagalan Kamura/Sonoda.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2019, Kata Marcus/Kevin Usai Lolos ke Final
"Pada gim pertama, kami bisa bermain bagus. Kami seharusnya bisa mempertahankan permainan seperti gim pertama," kata Kamura seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim kedua, kami sempat memimpin dan kami membuat kesalahan pada tiga pukulan pengembalian servis, dan ini membuat momennya berubah," tutur Kamura.
Kamura/Sonoda juga mengakui jika mereka terpengaruh dengan keputusan wasit pada gim ketiga yang menyatakan bahwa shuttlecock tidak mengenai badan Marcus sebelum akhirnya jatuh di luar lapangan.
Sementara itu, Marcus/Kevin sebelumnya sudah mengakui bahwa memang shuttlecock mengenai badan Marcus. Namun, keputusan yang sudah diambil wasit adalah final dan tidak dapat berubah.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2019, Marcus/Kevin Melaju ke Final
"Kami tahu kami tidak bisa mengubah apa pun saat itu, seharusnya kami bisa cool down pada saat sudah mengajukan protes, namun tadi kami tidak bisa mengendalikan hal itu," kata Kamura.
"Kami sadar bahwa kejadian miss-judgement seperti ini bisa saja terjadi lagi pada periode race to Olympic nanti. Tetapi, kami harus bisa mengontrol emosi, pasti berpengaruh beberapa saat, namun setelahnya kami harus bisa konsentrasi lagi ke permainan," aku Kamura. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.