Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 Diikuti 776 Pemain

Kompas.com - 26/04/2019, 15:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turnamen junior internasional grand prix, Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Grand Prix 2019 yang akan digelar di GOR PB Jaya Raya Bintaro, 30 April-5 Mei mendatang, diikuti oleh 776 pemain dari 13 negara.

Sebanyak 13 negara tersebut yakni Indonesia, India, China, Thailand, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Nepal, Jerman, dan Amerika Serikat.

Dari 776 pemain, atlet junior Indonesia mendominasi turnamen yang berkategori junior intenasional grand prix ini. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Penyelenggara turnamen sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Tony Seohartono. 

"Dari Indonesia hampir 60 persen, sisanya terbagi merata di negara lain. Hampir 500 atlet adalah pemain Indonesia," jelas Tony Soehartono saat konferensi pers turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Grand Prix 2019 di Gedung Jaya, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 Siap Digelar

Selain itu, Tony juga menjelaskan bahwa secara peringkat junior, atlet junior Indonesia memang mendominasi. 

Peserta di turnamen ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, sebanyak 1.125 peserta mendaftar untuk mengikuti turnamen. Sedangkan pada tahun ini, peserta yang mendaftar bertambah menjadi 1.238.

Setelah dilakukan seleksi administrasi, diperoleh 776 pemain yang berhak mengikuti turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Grand Prix 2019. 

Pada tahun 2018, ada sebanyak 984 pemain dari 19 negara yang mengikuti turnamen. 

Tony Soehartono menjelaskan bahwa ada aturan untuk memangkas pemain yang bertanding di bawah 800 peserta. Hal itu disebabkan karena pada tahun 2018 dengan 984 pemain, pertandingan baru selesai pukul 02.00 dini hari. 

PB Jaya Raya sebagai penyelenggara mengatakan bahwa mereka juga memikirkan kondisi para pemain sehingga mereka ingin pemain mendapatkan recovery yang baik sebelum harus bertanding kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com