KOMPAS.com - Penyerang Tim Nasional Argentina, Lionel Messi, mengungkapkan kebingungan anaknya, Thiago. Sang anak pernah menanyakan kenapa pendukungnya di Argentina ingin membunuh Messi.
Messi memang kerap dikambinghitamkan publik di negaranya sendiri jika Timnas Argentina mengalami kegagalan dalam turnamen besar.
"Sulit, anakku selalu melihat di YouTube dan melihat video," kata pemain Barcelona itu dalam wawancara dengan radio Argentina Club Octubre 94.7 FM.
"Dia bertanya padaku mengapa di Argentina mereka ingin membunuhku!" lanjut Messi.
Baca juga: Menatap Copa America, Lionel Messi dan Argentina Berantakan
Berbanding terbalik dengan di Barcelona, hingga kini Messi memang belum pernah mempersembahkan gelar juara untuk Timnas Argentina (jika mengesampingkan juara Olimpiade 2008).
Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario 2016.
Messi sudah beberapa kali menyatakan mundur dari Timnas Argentina. Terakhir setelah Argentina tersingkir pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Namun belum lama ini ia menyatakan kembali. Karena itu, Messi menyatakan akan terus berupaya mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya.
Baca juga: Maroko Vs Argentina, Tanpa Lionel Messi, Tim Tango Menang
"Tetapi saya ingin terus maju. Saya masih ingin memenangkan sesuatu dengan tim nasional. Saya akan memainkan semua pertandingan penting. Kami sudah mencapai final Piala Dunia (2014) dan itu tidak mudah," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.