Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final IBL, Pemain Stapac Jakarta Belum Boleh Rayakan Kemenangan

Kompas.com - 22/03/2019, 08:15 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sukses mengalahkan tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga final pertama IBL Pertamax 2018-2019, Stapac Jakarta bukan berarti bermain tanpa celah.

Pelatih Stapac, Giedrius Zibenas, mengakui bahwa dia sempat kecewa lantaran Kendal Yancy dkk tidak mengawali pertandingan dengan baik.

Baca juga: Final IBL 2018-2019, Stapac Jakarta Bungkam Satria Muda

Pada awal laga, Satria Muda memang sempat melejit dengan keunggulan 10-4 atas Stapac. Namun, setelah Zibenas meminta time out, timnya perlahan bangkit.

"Start kami terlalu lembek, saya sempat kecewa. Namun, anak-anak kemudian bermain disiplin dan berhasil menghentikan mereka (Satria Muda)," ujar Zibenas saat konferensi pers seusai laga, di Britama Arena, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

"Kami belum boleh merayakan, gim eliminasi masih sangat berat. Harus istirahat dan siap untuk laga berikutnya," ucap pelatih asal Lithuania tersebut.

Zibenas menyatakan, beberapa faktor yang membuat timnya menang adalah rebound dan pertahanan kokoh.

"Lawan bermain menyerang, tetapi anak-anak mampu melakukan penjagaan dengan baik. Saya apresiasi semua pemain saya," kata Zibenas melanjutkan.

Pada laga final pertama, Savon Goodman sukses menciptakan double double 21 poin dan 12 rebound untuk Stapac.

Baca juga: Satria Muda Pensiunkan Nomor Punggung Christian Ronaldo Sitepu

Kendal Yancy juga berhasil menyumbangakn 18 poin, Mei Joni 12 poin, serta Widyantaputra Teja 11 poin.

Final kedua IBL Pertamax 2018-2019 akan diselenggarakan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (23/3/2019).

Seandainya Satria Muda sukses memenangi final kedua, gelar juara akan ditentukan melalui laga final ketiga di tempat yang sama pada Minggu (24/3/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com