KOMPAS.com - Federasi Balap Motor Dunia (FIM) menyatakan keputusan akhir kasus aerodinamis di motor balap Ducati diputuskan sebelum MotoGP Argentina, 31 Maret mendatang.
Panel Pengawas MotoGP sebelumnya telah menolak protes yang diajukan Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia atas kemenangan pebalap Ducati Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar. Namun, keempat tim tersebut kemudian mengajukan banding.
Dalam pernyataan resmi, Rabu (13/3/2019), FIM belum menentukan tanggal. Namun, mereka menyatakan bahwa sidang akan digelar dengan perwakilan dari tim yang bersangkutan.
Baca juga: CEO Aprilia Sebut Winglet Ducati pada Balapan GP Qatar Langgar Aturan
Dinyatakan pula bahwa keputusan bakal diumumkan sebelum balapan berikutnya Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada 31 Maret 2019.
Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia sebelumnya memprotes penggunaan perangkat aerodinamika pada swing arm atau winglet belakang motor Ducati Desmosedici GP19 yang dipakai Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.
Mereka menilai penggunaan perangkat tersebut menyalahi aturan.
Namun, Ducati menyatakan fungsi utama komponen itu bukan untuk mendinginkan ban. Pihak Ducati menuding ada upaya untuk membatasi inovasi teknis aerodinamis yang dikembangkan timnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.