Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon McMenemy Ungkap Peran Pemain Senior di Timnas Indonesia

Kompas.com - 09/03/2019, 19:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Simon McMenemy, menjelaskan pentingnya keberadaan pemain senior di skuatnya yang kini sedang menjalani pemusatan latihan (TC). TC ini sebagai persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi laga persahabatan FIFA melawa Myanmar pada 25 Maret mendatang.

"Bagi saya, pemain senior seperti asisten pelatih karena mereka sosok-sosok berpengalaman. Mereka bisa membantu pemain muda seperti Febri Hariyadi, Zulfiandi dan Evan Dimas untuk berkembang menjadi lebih baik," ujar Simon.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia

Menurut pelatih asal Skotlandia itu, pemain muda kadang mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan kesebelasan mumpuni seperti Vietnam dan China.

Di sinilah, lanjut Simon, pemain senior mengambil peran. Nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, dan Ruben Sanadi diyakini dapat menyeimbangkan tim nasional sehingga tak mudah goyah saat melawan tim-tim papan atas.

"Saya ingin membuat skuat yang berimbang antara pemain senior dan pemain muda," tutur Simon.

Timnas Indonesia tengah menjalani TC menuju pertandingan persahabatan internasional FIFA di Myanmar menghadapi timnas tuan rumah pada 25 Maret 2019.

Seharusnya, skuat berjuluk tim Garuda itu menjalani TC di Perth, Australia sejak tanggal 7 Maret sampai 17 Maret 2019. Akan tetapi, karena masalah administrasi, tim baru bisa berangkat ke Negeri Kanguru itu pada Sabtu (9/3/2019).Timnas pun berlatih di Jakarta pada 7-8 Maret 2019. Saat ini, Timnas sudah berada di Australia.

Baca juga: Simon McMenemy Ungkap 2 Perbedaan Dirinya dengan Luis Milla 

Pada hari kedua TC Jakarta pada Jumat (8/3/2019), Simon memberikan menu pemahaman taktik kepada 25 dari 27 pemain timnas yang dipanggilnya. Dua pemain yaitu Hansamu Yama dan Yanto Basna sebelumnya izin tidak dapat hadir karena kepentingan masing-masing.

"Saya memberikan sedikit soal taktik. Saya mau melihat siapa yang mengerti atau tidak. Hari ini saya mendapatkan banyak sekali informasi dari pemain. Mereka menunjukkan sikap luar biasa hari ini," kata pelatih yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia tahun 2018 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com