Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Dramatis, Pelatih Barito Sebut Karena Kemelut

Kompas.com - 05/03/2019, 08:30 WIB
Andi Hartik,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Barito Putera kalah dramatis 2-3 dari Arema FC dalam pertandingan babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019).

Buntu di babak pertama, Barito mampu memimpin laga melalui gol yang dicetak oleh Yakob Sayuri di menit ke-63. Tidak berselang lama, melalui serangan balik yang sangat cepat Barito menggandakan keunggulan melalui kaki Evan Dimas Darmono pada menit ke-65.

Namun, tim berjuluk Bekantan Hamuk itu tidak mampu mempertahankan keunggulan. Di menit-menit akhir pertandingan, Barito kebobolan tiga gol.

Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan mampu mengejar ketertinggalan pada menit ke-78. Kemudian pada menit ke-90, Ahmad Nur Hardianto sukses menyamakan kedudukan. Singo Edan mengunci kemenangan melalui gol kedua Dedik Setiawan yang tercipta di menit ke-95.

"Sebuah pertandingan yang sangat menarik. Dan kedua tim berusaha semaksimal mungkin keluar sebagai pemenang. Sayang sekali, kita tidak mampu memanfaatkan momen untuk kami. Tapi saya salut atas perjuangan pemain, disiplin maupun karakter dan jiwa besar pemain sepanjang pertandingan," kata Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago.

Baca juga: Hamka Hamzah Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Laga Lawan Barito Putera

Jacksen menilai, tiga gol yang tercipta untuk Arema FC bukan karena kesalahan antisipasi atau kesalahan pemainnya. Menurutnya, lini belakang Barito sudah maksimal menghalau bola namun gagal konsentrasi saat terjadi kemelut.

"Kalau kita lihat proses gol sebenarnya kemelut. Sehingga sulit bagi saya untuk menyalahkan pemain saya," katanya.

Dikatakannya, dalam kondisi kemelut semua pemain berkesempatan mendapat bola. Hanya, kemelut terjadi di depan gawang Barito dan bola jatuh di kaki lawan dan dimanfaatkan menjadi gol.

Baca juga: Barito Putera: Piala Presiden Ajang Eksperimen Menuju Liga 1

"Kami juga bisa dapat bola saat itu. Tapi kebetulan bola jatuh di kaki mereka. Gol pertama, kedua dan gol ketiga hampir sama. Bola dibuang ke depan dan datang kemelut," kata dia.

"Kalau saya nilai pemain saya sudah tampil maksimal. Bukan sebuah situasi di mana saya menyalahkan sektor pertahanan," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com